Penembakan

Lima Hari Kritis, Pria Korban Penembakan di Klapanunggal Bogor Akhirnya Meninggal Dunia

Sejak masuk ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, pada Minggu (4/8/2024) dini hari, Ashraf tidak sadarkan diri.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Feryanto Hadi
Wartakotalive.com/ Hironimus Rama
Polisi menyelidiki keterkaitan antara AZ (30) pelaku penembakan pengendara motor di Jalan Raya Narogong, Kampung Lebak Pasar, Desa Nambo, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dengan jaringan teroris. Hal ini seiring dengan ditemukannya senjata api rakitan dan ratusan butir peluru di kontrakan AZ di Perumahan Vila Nusa Indah, Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, pada Senin (5/8/2024). 

"Kemarin sore saya telah melihat korban di RS Kramatjati. Keadaanya sangat prihatin," kata Rio di saat konferensi pers di Mapolres Bogor, Cibinong, Selasa (6/8/2024).

Dia mengaku telah meminta maaf ke keluarga korban dan menegaskan bahwa kejadian ini merupakan tanggung jawabnya.

"Saya sampaikan ke pihak keluarga, kejadian ini tidak akan terulang di Kabupaten Bogor," ujarnya.

"Saya bersama seluruh jajaran akan menumpas segala tindak kejahatan yang merampas jiwa dan nyawa masyarakat Kabupaten Bogor," tutur Rio.

M. Guntur, ayah MAFP, mengatakan kondisi anaknya masih kritis di RS Kramatjati Jakarta.

"Kritis, sangat kritis. Ada luka di bagian kepala terkena peluru," ujarnya di Mapolres Bogor, Cibinong, Selasa (6/8/2024).

Dia menjelaskan MAFP baru pulang dari acara ulang tahun anak temannya pada hari insiden terjadi.

"Dia pulang acara ulang tahun anak temannya lalu mengantar calon istrinya ke Nambo," ungkapnya.

Gun menambahkan MAFP berencana akan menikah pada 11 Agustus 2024.

"Kami berencana menggelar akar nikah dan resepsi bagi MAFP dan calon istrinya pada 11 Agustus 2024," imbuhnya.

Sebagai keluarga Gun berharap kasus ini diungkap secara terang benderang.

"Kami ingin agar siapapun yang ada dibelakang pelaku harus ditampilkan," tandasnya.

Polres Bogor telah berhasil menangkap pelaku penembakan pada 4-5 Agustus 2024.
Pelaku penembakan berinisial AR (17 tahun), SI alias Joday (19 tahun) dan AZ alis Roy (30 tahun).

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved