Pembunuhan Vina
Kuasa Hukum Pegi Setiawan Geram dengan Aep, Susno Beri Syarat Agar Mau Tampil di Publik
Tim Kuasa Hukum Pegi Setiawan sudah geregetan ingin mempolisikan mantan tukang cuci mobil itu yang nyaris menjerumuskan kliennya ke dalam penjara.
WARTAKOTALIVE.COM - Aep, sosok yang paling dicari dan kini menjadi public enemy, berpotensi akan terjerat pidana dengan bergeraknya tim khusus yang dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Tim Kuasa Hukum Pegi Setiawan sudah geregetan ingin mempolisikan mantan tukang cuci mobil itu yang nyaris menjerumuskan kliennya ke dalam penjara.
Namun, Susno Duadji memiliki jalan tengah untuk Aep agar terhindar dari proses hukum. 'Segera kibarkan bendera putih, Ep'.
Aep, kini sedang dibidik oleh tim kuasa Hukum Pegi Setiawan lantaran dirinya masih terus bersembunyi di balik kasus ini.
"Untuk khusus Aep, dia ini yang mengkonstruksikan bahwa klien kami Pegi Setiawan orangnya benar, itu adalah Pegi Perong. Untuk Aep saya tegaskan, kami akan ambil langkah hukum untuk anda, dalam waktu dekat akan kami ambil langkah untuk anda," ujar Kuasa Hukum Pegi, Insank Nasruddin seperti dikutip dari Intens Investigasi di Youtube yang tayang pada Rabu (7/8/2024).
Insank belum ingin menyampaikan secara detail langkah hukum untuk Aep.
Baca juga: Aep Ungkap Dedi Mulyadi Penyebab Utama Dede Ubah Kesaksian Jadi Fakta Bohong, Seperti Ada Sesuatu
Namun, tim kuasa hukum Pegi akan menyampaikan ke publik jika sudah siap.
"Apapun bentukannya saya saat ini belum mau menyampaikan, karena saat ini saya enggak suka sesumbar. Kami lebih suka langkah hukum baru saya sampaikan ke publik," tambahnya.
Sementara itu, di lain pihak, eks Kabareskrim Polri Komjen Pol Purn, Susno Duadji memiliki jalan tengah yang bisa diambil oleh Aep.
Syaratnya, Aep harus tampil ke publik dan mengatakan kejadian yang sebenarnya.
Apalagi, video percakapan antara Aep dan terduga Iptu Rudiana beredar luas di media sosial.
Susno meyakini bahwa video itu menggambarkan adanya kegundahan dalam diri Aep.
Namun, Susno mengatakan Aep tak perlu gundah dan bisa terhindar dari jeratan hukum.
"Nanti kalau saya ketemu Aep, saya akan jelaskan, anda ini sebenarnya kalau bisa terus terang, entah terus terang dia betul melihat kejadian itu, entah terus terang bahwa dia berbohong, ada juga jalan keluarnya."
"Jalan keluarnya gimana? Saya tidak mau mendahului advokatnya, tapi dia harus jujur," kata Susno seperti dikutip dari The Prime Show di iNews yang tayang pada Rabu (7/8/2024).
Baca juga: Adi Haryadi Saksi Mata Lihat Kecelakaan Motor Ditumpangi Vina dan Eky di Fly Over Talun Cirebon
Video Aep viral
Sebuah video memperlihatkan saksi kunci kasus Vina Cirebon, Aep Rudiansyah tengah menelepon seseorang diduga Iptu Rudiana viral di media sosial.
Di telepon itu Aep tampak meyakinkan seseorang yang berbincang dengannya tentang kasus Vina Cirebon.
Salah satunya tentang mantan terpidana Saka Tatal dan korban salah tangkap Pegi Setiawan.
Aep juga mengungkap bahwa sejak awal dia menolak untuk bersaksi di sidang.
Di awal-awal video Aep mengaku takut saat melihat melihat video viral Saka Tatal karena mengaku sebagai korban salah tangkap dalam kasus Vina Cirebon.
“Begitu muncul video Saka Tatal saya langsung ngedown (takut) di situ, lha kenapa bisa jadi salah tangkap,” kata Aep dalam potongan video yang beredar luas di media sosial TikTok, dikutip Surya.co.id Selasa (6/8/2024).
Aep lalu mengungkit soal DPO yang ditangkap yakni Pegi Perong.
Dia meyakinkan kalau DPO (Pegi Setiawan) itu berbohong.
“Lha itu (Pegi) yang ditangkap waktu itu, lha itu kan masih satu kawanannya Saka Tatal,” kata Aep.
“Saya tahu persis saya,” lanjut Aep.
Setelah itu, pria yang ditelepon lalu menanyakan tentang nomor ponsel Aep.
Aep pun menyanggapi akan mengirimkan nomornya.
Aep lalu mengaku tidak takut dengan pria di telepon atau polisi.
Dia justru takut dengan keluarga para terpidana yang dia sebut sebagai pelaku.
"Ketika saya muncul di layar, apa yang bakal terjadi sama saya nanti," ujarnya.
Lalu, si penelpon terdengar bahwa masalah ini akan dibicarakan dan dia berjanji akan menjamin keselamatan Aep.
Setelah itu, Aep pun berpesan untuk tidak mau dihadirkan di sidang.
"Kan saya dari dulu pernah berpesan ke bapak, kalau saya ikut sidang, saya gak mau," katanya.
Setelah itu, sang penelepon memberikan pesan-pesan ke Aep dan ditanggapi dengan ucapan iya dan siap oleh saksi kunci kasus Vina ini.
Hingga berita ini diunggah belum ada klarifikasi dari Aep atau pun Iptu Rudiana terkait video ini.
Banyak yang menduga video ini sengaja disebar sebagai langkah cuci tangan Iptu Rudiana di kasus ini.
Namun, ada juga yang menduga video ini dibocorkan seseorang untuk membuktikan adanya hubungan Aep dengan Iptu Rudiana.
Dedi beri pesan menyentuh
Eks Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, mengajak Aep untuk bicara dari hati ke hati soal kasus Vina Cirebon 2016.
Teman Aep sekaligus saksi kunci di persidangan 2016, Dede Riswanto (30), telah mengakui perbuatannya.
Dedi juga meminta agar Aep turut menceritakan apa yang sebenarnya terjadi dan tidak ditutup-tutupi.
"Kalau kata Dede kan Aep melakukan itu karena dendam (dengan para terpidana), karena pernah dipukulin ketika ada penggerebekan, ada perempuan di dalam (tempat cuci steam mobil)," ujar Dedi saat berbincang dengan Marwan Iswandi, kuasa hukum Pegi Setiawan seperti dikutip dari Youtube Channel, Kang Dedi Mulyadi pada Kamis (1/8/2024).
Dedi mengajak Aep untuk bersikap ksatria dengan berbicara kepadanya dan publik.
Ia meminta pemuda tersebut tidak bersembunyi dari masalah ini.
"Yuk, sebagai Ksatria Bhayangkari Negara, kita temui keluarga terpidana, kita minta maaf," katanya lagi.
Jika Aep mengakui perbuatannya seperti apa yang diceritakan Dede, Dedi mengatakan itu bisa menjadi novum atau fakta baru untuk Peninjauan Kembali (PK) para terpidana.
"Yuk ajuin PK bareng-bareng ini novum. Mereka (para terpidana) akhirnya keluar penjara, dibebasin. Mereka saling memaafkan. Indonesia itu berdasarkan Pancasila, damai sudah tidak ada saling gugat menggugat, keren kan?" kata Dedi.
Aep yang kini berada di antah berantah, tiba-tiba melaporkan eks Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi dan teman kerjanya, Dede ke Polda Metro Jaya atas dugaan penyebaran kabar bohong alias hoaks.
Namun, Dedi Mulyadi merespons serangan Aep dengan santai dan tak panik.
Ia malah memuji Aep yang disebut hebat dan bernyali telah melaporkannya ke polisi.
"Hebatnya Aep itu, bernyali, saya dilaporin pak," ujar Dedi saat berbincang santai dengan Marwan Iswandi, Kuasa Hukum Pegi Setiawan di channel Youtube-nya yang tayang pada Kamis (1/8/2024).
Dedi, dilaporkan Aep karena diduga ikut membantu menyebarkan keterangan bohong yang disampaikan Dede di channel Youtube Kang Dedi Mulyadi.
Dede mengakui bahwa kesaksiannya di tahun 2016 bohong belaka karena mendapatkan arahan dari Aep dan Iptu Rudiana.
"Jadi, saya (dituduh) menyebarkan berita hoaks. Dede mencabut pernyataan kesaksian di 2016. Jadi Dede menyampaikan berita hoaks. Yang bener katanya Dede ikut menyaksikan," ujar Dedi tertawa.
Marwan Iswandi pun heran dengan pelaporan tersebut.
"Orang sadar sudah mengaku dan dia (Dede) siap bertanggung jawab, sekarang ini dilaporin," ujar Marwan.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com
Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News
Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini
Aryanto Sutadi Lega PK 7 Terpidana Ditolak MA, Polisi Tak Perlu Repot Lagi |
![]() |
---|
Profil Raden Gilap Sugiono Meninggal Pagi ini, Pernah Pimpin Sumpah Pocong Saka Tatal Vina Cirebon |
![]() |
---|
Susno Duadji Sebut Sidang Pk Terpidana Vina Cirebon Banyak Rekayasa Terungkap |
![]() |
---|
Susno Duadji Sebut Akhir Sidang PK Terpidana Vina Cirebon Murni Kecelakaan Lalu Lintas |
![]() |
---|
Saksi Fakta Nyatakan Luka Penyiksaan Dialami 6 Terpidana Vina Masih Membekas Sejak 2016 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.