Pembunuhan

Sebelum Tewas, Vina Dua Kali Makan Malam dengan Iptu Rudiana dan Eky, Ini Pembicaraan Mereka

Sebelunm tewas, Vina Dewi Arsita diketahui sudah dua kali bertemu dengan Iptu Rudiana, ayah Muhamad Rizky alias Eky, pacar Vina.

Tangkapan video youtube kompastv
Sebelum tewas dalam peristiwa di Jembatan Talun, Cirebon, pada Agustus 2016, Vina Dewi Arsita diketahui sudah dua kali bertemu dengan Iptu Rudiana, ayah Muhamad Rizky alias Eky, pacar Vina. 

Rudiana disebut sudah di Bareskrim selama tiga hari sejak Sabtu (3/8/2024).

"Yang jelas sudah 3 malam berturut-turut beliau (Rudiana) ada di Bareskrim, dari hari Sabtu malam," kata Mardiman, dilansir Tribun Jabar, Selasa (6/8/2024).

Mardiman mengatakan, Rudiana di Bareskrim dalam rangka silaturahmi dan pemeriksaan internal dari Polri.

Sehingga Rudiana tidak didampingi oleh kuasa hukum selama pemeriksaan terkait kasus pembunuhan Vina dan Eky.

"Pak Rudiana ke Mabes dalam rangka silaturahmi atau pemeriksaan internal, tidak didampingi kuasa hukum," tuturnya.

Lebih lanjut Mardiman mengaku sempat mendapatkan telepon dari Rudiana yang mengabarkan ia sedang di Bareskrim.

Kemudian Rudiana memohon doa kepada Mardiman lewat panggilan telepon tersebut.

Baca juga: VIDEO Operasi Senyap Timsus Kapolri Dapat Bukti Baru dan Kronologi Asli di Kasus Vina

Rudiana juga menyebut akan menjelaskan seterang-terangnya soal kasus pembunuhan yang menewaskan anaknya Eky dan Vina di Cirebon pada 2016 lalu.

"Saya tidak bilang pemeriksaan, cuma dia bilang 'mohon doanya, yang jelas saya akan menjelaskan seterang-terangnya tanpa ada yang ditutupi,'" jelas Mardiman.

Mardiman juga berpesan kepada Rudiana untuk tidak takut menjalani pemeriksaan tersebut.

Karena menurut Mardiman, jika Rudiana tak melakukan kesalahan maka tidak perlu takut.

"Saya bilang 'Kang Rudi jangan takut sedikitpun, kalau bersih kenapa takut, kalau takut ya berarti tidak bersih.'"

"Anda yang melakukan ini, Anda yang menjalani ini di tahun 2016, pertanggung jawabkan apa yang Anda lakukan, kalau sudah sesuai kenapa takut," imbuh Mardiman.

Sebagai informasi, secara diam-diam ternyata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ternyata telah membentuk tim khusus untuk menguak kematian Vina Cirebon dan kekasihnya Eki.

Pintu masuk Tim Khusus tersebut untuk menguak misteri kematian Vina Cirebon datang dari Liga Akbar.

Diketahui Liga Akbar merupakan saksi awal yang mengungkap bahwa Eki diduga dibunuh oleh geng motor.

Namun belakangan Liga Akbar mengakui bahwa pernyataannya itu atas di bawah tekanan ayah Eki yang juga Polisi yakni Iptu Rudiana.

Kuasa hukum Liga Akbar, Yudia Alamsyach mengungkapkan bahwa sudah selama satu bulan ini Kapolri ternyata mengerahkan tim khusus.

Hal itu diungkapkan Yudia seperti dikutip dari Tribun, Sabtu (3/8/2024).

Kata Liga Akbar, tim khusus tersebut dibentuk lantaran Bareskrim Polri melihat Polda Jawa Barat jalan di tempat dalam mengusut kasus kematian sepasang kekasih di Cirebon pada tahun 2016 lalu.

"Atas berkembangnya perkara Vina dan Eki yang masih hangat diperbincangkan dan ditangani oleh Polda Jabar, banyak fakta-fakta yang telah diungkap oleh masyarakat," ujar Yudia.

"Sebab selama ini kami melihat bahwa Polda Jabar juga 'stuck' atau tidak ada proses hukum baik pemanggilan ataupun proses hukum lainnya yang dilakukan oleh Polda Jabar," ucapnya.

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09
 
 
 

Sumber: Warta Kota
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved