Pembunuhan
Widi dan Mega Ungkap Rahasia 8 Tahun, Lantunkan Syahadat di Telinga Vina Cirebon yang Sekarat di RS
Dua teman baik Vina Dewi Arsita yakni Widia Sari alias Widi dan Mega membuat pengakuan mengejutkan. Dimana mereka lantunkan syahadat di telinga Vina
"Gimana? Aku bilang begitu. Kata perawatnya, sini mbak dibantu temennya. Gimana ya maksudnya? Aku bilang begitu. Sini dibantu temennya biar lebih cepet. Begitu tuh, kata dia, begitu," ujar Widi menceritakan komunikasinya dengan sang perawat pria.
Menurut Widi, kondisi Vina saat iru sudah dalam keadaan menjelang kematian.
"Soalnya udah bunyi gimana, udah ngorok, grokkk, gitu tuh si Vinanya," kata Widi.
"Berarti belum meninggal Vinanya," tanya Abraham Samad.
"Belum," jawab Widi dan Mega bersamaan.
Mega dan Widi diminta melantunkan syahadat ke telinga Vina.
Baca juga: Cerita Rivaldi Terpidana Kasus Vina Cirebon, Mata dan Telinga Disteples Anggota Polda Jabar
"Terus setelah begitu tuh, aku di telinga kanan, Mega di telinga kiri. Aku syahadatin sama Mega, terus langsung udah gak ada, meninggal," papar Widi.
"Jadi kalian yang menghantar ya, saat Vina meninggal. Tapi kamu gak liat ada luka ya di wajahnya," tanya Abraham Samad yang dibenarkan Widi dan Mega.
Setelah menghantarkan Vina menghembuskan nafas terakhirnya, Widi dan Mega dengan perasan masih syok ke luar ruangan.
"Langsung keluar, duduk berdua, begini, begong," kata Widi.
"Kaget?" tanya Samad. "Syok banget," jawab Widi.
"Saya bahkan setengah pingsan, karena kaget banget, gitu kan. Saya juga didorong keluar pakai kursi roda," tambah Mega.
Menurut Widi dan Mega, awalnya mereka mengetahui dari polisi bahwa Vina dan Eky tewas karena kecelakaan tunggal.
Dimana Eky meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara Vina meninggal di rumah sakit di depan mereka.
Belakangan mereka baru tahu dan kaget karena disebut-sebut Vina dan Eky tewas dibunuh oleh 8 tersangka.
Terungkap Detik-Detik Kepala Cabang Bank BUMN Ilham Pradipta Dibuang Hidup-Hidup |
![]() |
---|
Boyamin Saiman Desak Polisi Terapkan Pasal Pembunuhan Berencana dalam Kasus Kacab Bank BUMN |
![]() |
---|
Gagal Rayu Kacab Bank BUMN, Komplotan Dwi Hartono Nekat Culik Ilham Pradipta |
![]() |
---|
Pembunuhan Wanita di Kamar Kos di Ciracas Jaktim, Pelaku Pacarnya Sendiri dan Masih 16 Tahun |
![]() |
---|
Dari Mana Ken Tahu Rekening Dormant hingga Bunuh Kacab Bank BUMN? Polisi Ungkap Sosok Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.