Pembunuhan

Diteror Pinjol, Driver Taksi Online Tewas di Tol Jagorawi, Kaki dan Tangan Terikat, Diduga Dibunuh

Ujang Adiwijaya (57), driver taksi online asal Kota Depok tewas di Tol Jagorawi dengan kondisi kaki tangan terikat, diduga dibunuh usai diteror pinjol

Wartakotalive.com/ M Rifqi Ibnumasy
DRIVER ONLINE DIBUNUH - Iffah Muhtianah (42), istri driver taksi online Ujang yang ditemukan tewas dengan kaki dan tangan terikat di Tol Jagorawi, mengatakan suaminya sempat diteror pinjol beberapa kali belum lama ini. Iffah yakin suaminya tewas dibunuh namun bukan oleh pinjol tetapi oleh perampok yang mau membawa mobil suaminya. 

Ringkasan Berita:
  • Mayat pria terikat tangan, kaki, dan mulut di Tol Jagorawi KM 30 dipastikan bernama Ujang Adiwijaya (57), driver taksi online asal Depok.
  • Korban ditemukan dengan luka tusukan dan mobilnya hilang, diduga kuat tewas akibat perampokan.
  • Istrinya, Iffah, mengungkap Ujang sempat diteror pinjol karena gagal bayar, namun yakin kematian suaminya bukan terkait pinjaman, melainkan perampokan.
 
 

 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Mayat pria yang ditemukan dengan kondisi tangan, kaki, dan mulut terikat di pinggir Tol Jagorawi di KM 30, Bogor, Jawa Barat, Senin (10/11/2025) sore, dipastikan adalah Ujang Adiwijaya (57), driver taksi online asal Kota Depok.

Selain ditemukan dalam kondisi kaki, tangan, dan mulut terikat, juga ada luka tusukan pada tubuh korban.

Selain itu mobil yang dipakai korban sebagai driver taksi online hilang.

Baca juga: Polisi Jelaskan Penyebab Kematian Korban Pembunuhan di Bojonggede Bogor

Karenanya diduga kuat Ujang tewas dibunuh dan polisi masih menyelidiki dan mendalami kasusnya.

Istri korban, Iffah Muhtianah (42) mengungkapkan suaminya sempat curhat kepada dirinya dalam beberapa hari terakhir ini.

Curhatan suaminya adalah sering diteror oleh pihak pinjaman online (pinjol).

“Tapi setahu saya, dia kan punya pinjaman pinjol, ada tuh yang ke rumah,” kata Iffah saat ditemui di kediamannya, wilayah Pancoran Mas, Depok, Rabu (12/11/2025).

Kata Iffah, almarhum suaminya meminjam uang Rp4 juta dari pinjol.

Karenanya sudah 4 bulan terakhir ini, suaminya membayar angsuran.

Di bulan kelima, kata Iffah, suaminya tak mampu membayar angsuran.

Hingga akhirnya didatangi debt collector.

Baca juga: Motif Pembunuhan di Bojonggede Bogor, Tolak Pinjamkan Uang untuk Biaya Lahiran Pacar Pelaku

“Tapi itu pun yang nagihnya baik, baik orangnya,” ungkapnya.

Selain itu, korban juga pernah ketakutan karena sering diteror pinjol lainnya melalui telepon.

“Ada pengancaman, suka ada, tapi itu mah pinjol,” tegasnya.

Meski demikian, Iffah meyakini, suaminya tewas karena menjadi korban perampokan bukan permasalahan pinjol.

Pasalnya, Iffah melihat langsung, terdapat luka kekerasan di sekujur tubuh suaminya.

Selain itu, katanya hal lain yang memperkuat dugaan suaminya dirampok dan dibunuh karena mobilnya raib. (m38)

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved