Pj Gubernur DKI Ultimatum, Bakal Cabut KJP dan KJMU Bila Ketahuan Merokok hingga Main Judi Online

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Penjabat Gubernur DKI Jakarta mengimbau kepada seluruh pelajar SMA/SMK serta mahasiswa yang mendapatkan bantuan sosial dari Pemprov DKI agar mengikuti aturan.

Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan, pelajar SMA/SMK tidak boleh merokok, tawuran dan lainnya.

Sedangkan, untuk mahasiswa tidak boleh melakukan pinjaman online, judi online dan sejenisnya.

Sebab, kata Heru, pihaknya tidak segan-segan akan meproses pencabutan KJP maupun KJMU.

Kata Heru, pihaknya sangat mudah melacak siapa saja pelajar dan mahasiswa di Jakarta yang terlibat pinjol dan judol karena by name by address semua akan keluar datanya.

"Kami laporkan di sini Bu Tito bahwa DKI Jakarta memberikan kartu Jakarta mahasiswa unggul itu per 6 bulan per 1 semester Rp 9.000.000. Berarti kalau 1 tahun mahasiswa itu mendapatkan Rp 18 juta. Harus digunakan untuk belajar," kata Heru, Senin (5/8/2024).

Selain KJP dan KJMU, lanjut Heru, Pemprov DKI juga memberikan bantuan makanan bergizi setiap bulannya.

Makanan bergizi itu berupa telur, ayam, daging, beras, susu yang dananya masuk ke dalam KJP.

"Sekolah gratis, pulang sekolah kalau naik bus gratis, kalau dia mendapatkan Kartu Jakarta Pintar secara otomatis mau ke mana pun naik kendaraan umum Transjakarta, naik MRT itu gratis," jelas Heru.

"Jadi dari sekolah dari rumah ke sekolah sudah gratis di sekolah sekolahnya gratis, dapat Kartu Jakarta Pintar, pulang ke rumah sudah ada daging sekali lagi ya susu, beras, ikan, telur, ayam. Jadi mukanya harus sehat," tambahnya. (m26)