Penganiayaan
Pemilik Daycare Wensen tak Beri Akses CCTV pada Orangtua Balita, Arif Muamar: Saya Tahunya di Medsos
Pemilik daycare Wensen School, Meita Irianty, tampaknya sudah berniat menganiaya balita yang dititipkan padanya. Terbukti, akses CCTV disembunyikan.
Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK - Kasus penganiayaan balita Daycare Wensen Depok oleh pemilik Meita Irianty terus memunculkan fakta baru.
Arif Muamar Hidayat (38), orangtua korban berinisial AMW (8), mengaku tidak diberikan akses CCTV selama menitipkan anaknya.
Baca juga: Ayah Balita Korban Penganiayaan Pemilik Daycare Diperiksa Polisi, Arif Muamar: Saya Sempat Bingung
“Tidak, nggak dikasih (akses CCTV),” kata Arif kepada wartawan saat mendatangi Polres Metro Depok, Sabtu (3/8/2024) malam.
Kata Arif, dirinya telah menitipkan AMW ke Daycare Wensen sudah berjalan selama 3-4 bulan.
Karena tidak diberikan akses CCTV, Arif baru mengetahui anaknya menjadi korban penganiayaan usai viral di sosial media (sosmed).
Sebelumnya, Arif tidak menyadari anaknya menjadi korban penganiayaan meski melihat lubang telinga anaknya memer merah.
“Mungkin di lubang kuping agak merah. Kita (orangtua), 'ah perasaan saja kali'. Terus juga kakinya pas merambat gitu, 'kok agak gantung-gantung gitu ya?',” ujarnya.
Baca juga: Keluarga Balita Korban Penganiayaan di Wensen Daycare Depok Minta Meita Irianty Dihukum Berat
Anaknya juga sempat mengidap demam hingga suhu tubuhnya memanas, namun Arif mengira karena anaknya keinjak saja.
Viral di Sosmed
Sebelumnya, Arif baru mengetahui anaknya menjadi korban kekerasan usai videonya beredar di media sosial (medsos) pada 30 Juli 2024 lalu.
“Kebetulan saya lagi jemput juga di daycare, jadi apa mungkin karena di daycare saya dapat videonya daycare, terus kok kaya kenal, terus saya lihatin lagi, ini kok anak saya gitu, ini kenapa ini,” ujarnya.
“Jadi apa saya coba untuk tenang gitu, sejujurnya saya bingung waktu itu, ini apa ini tapi saya coba untuk tenang, saya utamanya mengamankan anak saya pulang ke rumah waktu itu, jadi saya bawa pulang anak saya dari sana,” sambungnya.
Keesokan harinya, pada Rabu (31/7/2024), Arif langsung melaporkan aksi kekerasan yang menimpa anaknya ke pihak kepolisian.
Arif berharap, pelaku mendapatkan hukuman sepantasnya atas aksi kekerasan yang dilakukan.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09
| Sempat Viral, ART Benturkan Kepala 2 Balita di Bojongsari Depok, Orangtua Selesaikan Secara Damai |
|
|---|
| Pomdan Jaya Tetapkan Praka NC Tersangka, Oknum TNI yang Aniaya Karyawan Zaskia Adya Mecca |
|
|---|
| Penganiaya Kurir Paket di Bekasi Serahkan Diri ke Polisi |
|
|---|
| Tidak Terima Ditegur Gara-gara Lawan Arah, Seorang Pria Aniaya Pengendara di Cibinong Bogor |
|
|---|
| Terungkap Alasan Pasangan Sejenis Aniaya hingga Telantarkan Bocah di Kebayoran Lama Jaksel |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.