Berita Internasional

Imam Masjid Al-Aqsa gegara Ditangkap Polisi Israel Usaii Sebut Ismail Haniyeh Mati Sebagai Martir

Penangkapan itu dipicu atas ceramah Sabri yang mengungkit kematian pimpinan Hamas Ismail Haniyeh.

Editor: Joanita Ary
Kompas.com
Imam Masjid Al-Aqsa gegara Ditangkap Polisi Israel Usaii Sebut Ismail Haniyeh Mati Sebagai Martir 

WARTAKOTALIVECOM -- Imam Masjid Al-Aqsa, Sheikh Ekrima Sabri (85) ditangkap polisi militer Israel.

Penangkapan itu dipicu atas ceramah Sabri yang mengungkit kematian pimpinan Hamas Ismail Haniyeh.

Dilansir AFP, Sabtu (3/8/2024), Sheikh Sabri ditangkap pada Jumat (2/8) waktu setempat.

Pengacara Sabri, Hamza Qatina, menjelaskan kliennya ditangkap karena menyebut Haniyeh sebagai martir.

Ucapan itu disampaikan Sabri dalam ceramahnya dalam masjid di Yerusalem Timur.

Hamza mengatakan saat ini Sabri telah ditahan di Al-Maskobiya atau kompleks polisi Israel.

Sabri tengah diselidiki atas dugaan hasutan bermuatan terorisme.

"(Sabri) saat ini berada di Al-Maskobiya (kompleks polisi) untuk diselidiki atas dugaan menghasut terorisme karena ia berkabung atas Ismail Haniyeh selama khotbah Jumat dan menggambarkannya sebagai seorang martir," kata Hamza Qatina.

Sementara itu pemerintah Israel membenarkan telah melakukan penangkapan kepada Sheikh Ekrima Sabri.

Namun, dalam keterangannya pihak Israel hanya menyebut telah membuka penyelidikan terhadap seorang imam yang diduga membuat pernyataan yang menghasut dan mendukung terorisme selama khotbah yang disampaikan.

Ini bukan kali pertama Sabri dituding melakukan hasutan terorisme oleh Israel.

Sabri sebelumnya telah didakwa kasus serupa pada Juni 2024.

Pemicunya adalah pihak Israel menuding Sabri memuji orang-orang bersenjata Palestina yang menewaskan empat warga Israel, termasuk seorang tentara, pada bulan Oktober 2022.

Saat itu, ia mengecam kampanye "yang dibuat-buat" terhadapnya.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved