Berita Internasional

Kun Fayakun! Botol Bantuan yang Dibuang ke Laut Akhirnya Tiba di Gaza

Kun Fayakun, mungkin kata itu yang tepat untuk menggambarkan keajaiban di Gaza beberapa hari terakhir.

Editor: Desy Selviany
Tiktok @Gaza_Saqer
BOTOL GAZA-Botol-botol makanan yang dikirim warga dari negeri tetangga melalui lautan kini telah sampai di Gaza, Palestina pada Minggu (27/7/2025)  

WARTAKOTALIVE.COM - Kun Fayakun, mungkin kata itu yang tepat untuk menggambarkan keajaiban di Gaza beberapa hari terakhir. 

Pasalnya botol-botol makanan yang dikirim warga dari negeri tetangga melalui lautan kini telah sampai di Gaza, Palestina. 

Masyarakat Gaza pun terlihat suka cita menerima botol-botol makanan yang telah mendarat di bibir pantai pada Kamis (31/7/2025). 

Diketahui selama beberapa bulan terakhir, Israel menutup akses bantuan ke Gaza hingga kelaparan melanda negara yang belum merdeka tersebut.

Masyarakat negara tetangga seperti Mesir, Libya, Aljazair, hingga Maroko melarungkan botol berisi makanan ke Laut Mediterania.

Bantuan seperti kacang-kacangan, beras, dan lentil itu dimasukan ke dalam sebuah botol dan dilarungkan ke laut dengan harapan warga Gaza bisa mendapatkannya saat ke bibir pantai. 

Tak disangka, Botol Harapan atau biasa disebut A Bottle of Hope itu sampai setelah sepekan mengarungi Laut Mediterania. 

Pengguna Tiktok Gaza Saqer pun memperlihatkan detik-detik dirinya menerima bantuan lewat A Bottle of Hope tersebut pada Minggu (27/7/2025). 

Terlihat di dalam botol itu juga dituliskan doa dan harapan pemberi bantuan untuk warga Gaza

Saqer pun berterima kasih kepada warga Mesir atas bantuan makanan tersebut. 

Baca juga: Uni Eropa Ancam Tarik Dana Penelitian Israel Apabila Masih Tutup Akses Gaza

A Bottle of Hope merupakan sebuah gerakan akar rumput yang berusaha mengirimkan bantuan makanan ke Gaza melalui botol plastik yang dikirim, dibiarkan mengapung sendiri di laut.

Sambil melempar botol berisi tepung dan beras ke laut, seorang donatur memohon agar upaya kecil ini bisa menyelamatkan satu nyawa. 

"Mungkin botol ini bisa jadi penolongmu di hari kiamat," katanya lirih.

Selain sebagai bentuk bantuan, aksi pengiriman bantuan melalui botol ini juga sebagai bentuk sindiran dari jeritan simbolis terhadap blokade bantuan yang dilakukan Israel.

Ini juga bentuk pesan moral bagi warga Gaza, bahwa mereka tidak sendirian menghadapi kelaparan dan kematian.

“Maafkan kami, saudara-saudaraku, kami tak bisa berbuat banyak,” ujar seorang pria Mesir dalam video yang beredar di media sosial.

Awalnya banyak yang menyangsikan cara pengiriman bantuan tersebut karena dianggap mencemari lingkungan. 

Namun nyatanya botol-botol tersebut telah sampai di Gaza setelah beberapa hari dilarungkan ke Laut Mediterania.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved