Pembunuhan

Aep Ungkap Dedi Mulyadi Penyebab Utama Dede Ubah Kesaksian Jadi Fakta Bohong, Seperti Ada Sesuatu

Aep Ungkap Dedi Mulyadi Penyebab Utama Dede Ubah Kesaksian Jadi Fakta Bohong, Seperti Ada Sesuatu

Kolase foto/istimewa
Dedi Mulyadi dan Aep. Aep Ungkap Dedi Mulyadi Penyebab Utama Dede Ubah Kesaksian Jadi Fakta Bohong, Seperti Ada Sesuatu 

Dedi Sebut Ada Aroma Dendam Aep dan Iptu Rudiana  ke 8 tersangka

Dedi Mulyadi menyebutkan amarah Iptu Rudiana dan Aep disebut-sebut menjadi penyebab kasus kematian Vina-Eky Cirebon yang sekarang menjadi perbincangan hangat. 

Hal itu diungkapkan Dedi Mulyadi dimana kedua orang yang dimaksud punya peran masing-masing dalam peristiwa tersebut. 

Hal iru diungkaopkan Dedi dalam Talkshow bertajuk 'Secercah Cahaya Terpidana Kasus Vina Cirebon" di Universitas Maranatha Bandung, Jumat (2/8/2024).

Dedi Mulyadi beralasan karena saat iru Iptu Rudiana berstatus sebagai Kapolsek Kapetakan, Cirebon, sekaligus Ayah Eky.

Baca juga: Cerita Rivaldi Terpidana Kasus Vina Cirebon, Mata dan Telinga Disteples Anggota Polda Jabar

Sementara Aep diketahui bahwa selama ini, disebut-sebut sebagai saksi kunci kasus tewasnya Vina-Eky ini. 

Aep menyatakan, dirinya berada di tempat kejadian perkara (TKP) pada peristiwa delapan tahun silam.

"Dalam pandangan saya kasus 6, 7 terpidana yang mendekam dipenjara seumur hidup di Cirebon, dan satu sudah bebas Saka Tatal itu adalah kasus amarah. Amarah Aep dan amarah Rudiana, 2 amarah itu saling bertemu,” ungkap Dedi Mulyadi

Mantan Bupati Purwakarta itu mengungkapkan apa yang dimaksud dengan amarah dari kedua orang yang dimaksud.

Menurut Dedi, Aep memiliki amarah yang terpendam dengan para terpidana yang mendekam di penjara saat ini lantaran dipicu insiden penggerebekan seminggu sebelum kejadian tewasnya Vina.

"Aep memiliki amarah karena seminggu sebelum kejadian di tempat dia bekerja, temennya bernama Aceng berdasar keterangan Dede, itu membawa perempuan dua orang. Nah kemudian digrebek lah mereka yang saat ini mendekam di penjara itu," jelas Dedi. 

Ditambah lagi, pada saat bersamaan Iptu Rudiana sedang mengusut kasus kematian anaknya, Eky yang seolah memvalidasi amarah Aep tersebut. 

"Dan temen-temen yang mendekam saat ini juga salah waktu itu, dia mengikuti amarah. Ini hanya siklus, dari situlah Aep memendam amarah, saat Aep memendam amarah, Iptu Rudiana mendapati Vina dan Eky meninggal, beberapa hari setelah itu di dalam dirinya ada kecurigaan yang dipicu kesurupannya Linda, teman Vina."

"Linda kenapa kesurupan, mungkin karena dia juga memendam amarah, nah kemudian direkam dan diserahkan Kakak Vina ke Pak Rudiana. Dari situ lah amarah yang sedang berkembang, bertemu lah amarah Aep dan Pak Rudiana," jelas Dedi. 

Menurut Dedi, dari situ lah kemudian Aep memberikan kesaksian bohong ke penyidik soal terpidana yang saat ini mendekam di penjara. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved