Pilkada

Warga Grogol Petamburan Jakbar Rindu Jakarta Bebas Banjir, Berharap Anies Menangi Pilkada 2024

Warga Grogol Petamburan, Jakarta Barat, menaruh asa pada Anies Baswedan. Mereka ingin Anies menangi Pilkada Jakarta, biar urusan beres.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Valentino Verry
WartaKota/Yolanda Putri Dewanti
Dukungan warga Jakarta terhadap Anies Baswedan terus mengalir, terbaru dari Grogol Petamburan, Jakarta Barat, yang satu suara untuk memenangkan Pilkada Jakarta. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Warga Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat merindukan sosok kepemimpinan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Nanang salah satu warga Petamburan membeberkan alasan mendukung Anies Baswedan untuk kembali jadi orang nomor 1 di Jakarta.

Baca juga: PAN Akan Dukung Penuh Anies di Pilgub Jakarta asalkan Cawagubnya Zita Anjani binti Zulkifli Hasan

Pertama, kata Nanang, Anies telah berhasil mengatasi masalah banjir di Jakarta dengan membuat sumur resapan di sejumlah titik.

“Di zaman Pak Anies Baswedan dulu, sumur resapan yang ada di Jakarta terkontrol dengan baik," katanya, Sabtu (27/7/2024).

Kedua, masih kata Nanang, Anies juga bisa menjalankan program KJP plus dan KJMU dengan baik untuk pelajar maupun mahasiswa Jakarta.

Ketiga, bantuan untuk lansia juga dinilai oleh Nanang merata dan tepat sasaran.

"Saat ini masalah warga yang butuh sentuhan langsung Anies Baswedan adalah kebutuhan tanah makam. Warga kini kesulitan menyiapkan tanah makam akibat keterbatasan lahan," ucapnya.

Baca juga: Usul Abraham Samad Jadi Pendamping Anies di Pilkada Jakarta, Partai Negoro Sebut PDIP Bakal Dukung

"Kalaupun ada disuruh bayar dan mahal. Kisaran Rp 4 juta. Saya mohon hal-hal seperti ini diselesaikan juga saat nanti menjabat lagi," sambungnya.

Nanang yakin ketika Anies kembali jadi Gubernur DKI semua masalah di Jakarta bisa di selesaikan dengan baik khususnya di dunia pendidikan.

Sebab, Nanang mengakui banyak warga Kecamatan Gropet yang putus sekolah akibat orangtuanya tidak punya biasa.

“Pak Anies Baswedan nanti harus mulai memetakan sekolah-sekolah negeri yang merata. Tidak hanya merata bangunan fisiknya tapi juga kualitasnya. Agar warga Jakarta meningkat taraf hidupnya tidak terjebak pada rantai kemiskinan terus menerus," imbuhnya.

Baca juga: Partai Negoro Dukung Anies Baswedan Jadi Cagub di Pilkada Jakarta dan Bentuk Satgas Garda Negoro

Sementara itu pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M Jamiluddin Ritonga, menganalisa soal dukungan PKS dan NasDem untuk Anies.

Jamiluddin mengatakan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memang sudah condong ke Anies.

Namun, kepastian Anies maju pada Pilkada 2024 masih terganjal cawagub yang akan mendampinginya.

"PKB belum menyetujui Sohibul Iman menjadi pendamping Anies. Sementara NasDem telah menyerahkan sepenuhnya kepada Anies siapa yang akan menjadi pendampingnya," kata Jamiluddin dalam keterangannya, Kamis (25/7/2024).

Menurut Jamiluddin, hal tersebut terjadi tentunya menjadi kerikil bagi Anies untuk mengarungi Pilkada Jakarta 2024 yang sangat ketat.

Nanang Warga Gropet Rindu Kepemimpinan Anies Baswedan dan berharap kembali Jadi Gubernur DKI 2024-2029.
Nanang Warga Gropet Rindu Kepemimpinan Anies Baswedan dan berharap kembali Jadi Gubernur DKI 2024-2029. (istimewa)

Jamiluddin melihat ada dua cara untuk mendorong PKB dan PKS bersepakat terkait pendamping Anies.

"Pertama, siapa pendamping Anies ditentukan dari elektabilitas. Sosok yang elektabilitasnya paling tinggi otomatis menjadi pendamping Anies," kata Jamiluddin.

Jamiluddin berujar bahwa kriteria itu berlaku untuk kader PKB, PKS dan lainnya.

Dengan kriteria ini semua berpeluang menjadi cawagubnya Anies.

"Dengan kriteria elektabilitas, diharapkan PKB dan PKS dapat menerima siapa nantinya yang jadi pendamping Anies. PKS yang sudah menetapkan cawagubnya dapat menarik calonnya bila elektabilitasnya kalah dari kandidat lainnya. Sebaliknya, bila Sohibul Iman elektabilitas memang paling tinggi, PKB diharapkan legowo menerimanya," tutur Jamiluddin.

Yang kedua, Jamiluddin menerangkan bahwa peluang menyatukan PKB dan PKS dalam memilih cawagub dapat dinetralisir dengan mengajak PDIP berkoalisi.

"Dengan masuknya PDIP diharapkan PKS mau mengalah menyerahkan cawagub ke kader Banteng," ucap Jamiluddin.

Mantan Dekan FIKOM IISIP Jakarta mengatakan, apabila kader PDIP menjadi cawagub, diharapkan dapat mendongkrak elektabilitas Anies lebih tinggi lain.

Sebab, pemilih calon dari PDIP dengan Anies berbeda, sehingga berpeluang besar menambah pundi-pundi suara.

"Kalau itu dapat diwujudkan, maka kekuatan pengusung Anies semakin kuat. Hal itu dapat membuat peluang Anies menang semakin besar," jelas Jamiluddin.

Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan pihaknya bakal mengumumkan usulan bakal calon wakil gubernur (cawagub) pendamping Anies Baswedan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.

Dia mengklaim, bahwa tiga hari lagi akan diumumkan.

"Nanti nanti ya tiga hari lagi kita keluarkan namanya, jangan sekarang," kata Jazilul Fawaid saat konferensi pers di The Sultan Hotel & Residence, Jakarta, Rabu (24/7/2024).

Disinggung sosok Wakil Ketua Umum PKB Ida Fauziyah, Jazilul menegaskan bahwa tak ada arah ke figur tersebut.

Jazilul mengklaim, Ida diklaim tak berminat.

"Beliau enggak berminat di situ, yang lain masih ada," imbuhnya.

Sejauh ini, kata dia, belum ada keputusan konkret dari tiga parpol yang mengusung Anies perihal kandidat cawagub.

Ketiga parpol itu meliputi PKB, NasDem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Cuma cara mengambil keputusannya yang masih belum, ya biasanya kan cara ngambilnya duduk bersama gitu. Ini gimana cara voting ya nanti (belum diputuskan)," ucapnya.

Wakil Ketua MPR itu mengatakan duduk bersama ketiga parpol juga belum diagendakan.

"Justru di situ tuh, siapa yang akan memulainya, bagaimana polanya, apakah Pak Anies ikut disitu apa tidak, justru disitulah seninya di DKI," papar Jazilul.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved