Judi Online

Kenapa Jokowi, Panglima TNI, dan Kapolri Kaget Sosok T Pengendali Judi Online, Tak Berani Tangkap?

Kenapa Jokowi, Panglima TNI, dan Kapolri Kaget Sosok T Pengendali Judi Online, Tak Berani Tangkap?. Disebut kaget, Jokowi ngaku gak tahu sosok T

wartakotalive.com, Gilbert Sem Sandro
Ilustrasi Judi Online. Kenapa Jokowi, Panglima TNI, dan Kapolri Kaget Sosok T Pengendali Judi Online? Apa Tak Berani Tangkap?. Disebut kaget oleh Benny, Jokowi justru ngaku gak tahu sosok T 

Hal itu ia sampaikan saat ditanya awak media di kantornya apakah ia mengetahui siapa orang di balik inisial T itu. 

“Kalau tanya inisial-inisial, tanya yang buat inisial, jangan tanya kita. Memangnya tebak-tebakan buah manggis,” kata Budi di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Kamis (25/7/2024). 

Ketika ditanya lebih jauh soal sosok T ini, Budi justru menyinggung ajudan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Mayor Teddy Indra Wijaya. 

“Ya sudah, tanya yang yang buat pernyataan. Saya kalau T kan banyak, masa Mayor Teddy,” ujarnya. 

Untuk diketahui, kasus WNI yang terseret judi online dan penipuan online (online scam) di Kamboja meningkat hingga 91 kali lipat dalam kurun waktu tiga tahun.

Pada 2020, tercatat 15 kasus dan naik jadi 1.386 pada 2023.

Dari jumlah itu tersebut, sebanyak 544 kasus di antaranya merupakan judi online dan 842 kasus scam online.

Perputaran Uang Mencapai Rp 337 Triliun

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mencatat total perputaran uang dari judi online sepanjang 2023 mencapai Rp 327 triliun, dari 168 juta transaksi yang dilakukan oleh 3,29 juta masyarakat Indonesia.

Transaksi yang dilakukan 3,29 juta pemain judi online itu di antaranya dilakukan dengan menyetorkan deposit ke situs judi online dengan total nilai Rp 34,52 triliun.

Akumulasi perputaran uang selama 2023 terkait judi online itu pun sebesar 63 persen dari total perputaran uang yang PPATK catat sejak 2017 hingga 2023 sebesar Rp 517 triliun.

Budi turut memaparkan data terbaru terkait penanganan judi online.

Baca juga: Polisi Selidiki Ulang Penyekapan Pria di Kafe Duren Sawit, Rekening Korban Dikuras untuk Judi Online

Pada periode 17 Juli 2023 hingga 23 Juli 2024 pihaknya sudah menutup lebih dari 2.625.000 situs judi online dan lebih dari 6.700 rekening bank dan e-wallet.

"Kita mampu menahan kecepatan judi online," aku Budi.

Menurut data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), kata dia, angka duit masyarakat yang tersedot judi online pada 2023 mencapai Rp327 triliun.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved