Heru Budi Hartono Punya Ide Sekolah Swasta Gratis di Jakarta, Koordinasi dengan DPRD

WARTAKOTALIVE.COM - Dinas Pendidikan DKI Jakarta berencana membuat sekolah swasta di Jakarta gratis demi pendidikan merata bagi warga tidak mampu.

Namun, Disdik DKI hanya mendapatkan anggaran 20 persen dari total Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI.

Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan, wacana sekolah swasta gratis sudah menjadi tanggung jawab Pemprov DKI.

"Artinya sesuai dengan aturan melebihi dari apa yang ditetapkan oleh pemerintah yang harus diberikan itu melebihi. Ya sekarang 23 persen, artinya DKI melebihi apa yang ditetapkan di dalam undang-undang," tegas Heru usai Rapat Paripurna di DPRD DKI, Kamis (25/7/2024).

Ia berharap, seluruh anak-anak di Jakarta bisa mendapatkan sekolah gratis termasuk di swasta.

Namun, Heru mengaku akan berkoordinasi dengan DPRD DKI terkait dengan sekolah swasta gratis di Jakarta.

"Tentunya nanti yang di swasta koordinasi dengan DPRD. Tentunya nanti kita lihat yang mana yang harus kita dikerjasamakan dengan DKI," ungkapnya.

Heru menambahkan, wacana sekolah swasta gratis di Jakarta merupakan ide dari Pemprov DKI.

"Intinya adalah ide kami, kami itu adalah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan DPRD bersama-sama anak-anak didik kita sekolah gratis," imbuhnya.

Baca juga: Heru Budi Hartono Gercep Atasi Polemik Pemecatan, 1.700 Guru Honorer Bakal Kontrak Kerja

Sebelumnya, Dinas Pendidikan DKI bakal membuat sekolah swasta Jakarta gratis bagi yang tidak diterima sekolah negeri.

Plt Kepala Dinas Pendidikan, Budi Awaluddin mengatakan, pihaknya masih melakukan kajian sekolah swasta gratis di Jakarta.

"Iya kita sedang proses itu mudah-mudahan akhir tahun selesai," katanya di DPRD DKI, Selasa (23/7/2024).

Menurut Budi, tujuan sekolah swasta gratis di Jakarta untuk menjamin seluruh anak-anak di Jakarta mendapat pendidikan selama 12 tahun.

Sehingga, kata Budi seluruh siswa di Jakarta punya kesempatan yang sama yaitu mendapatkan pendidikan sampai SMA.

"Itulah yang akan kita diskusikan. Iya ada PPDB bersama yang sudah kita sepakati kan swasta kan tidak semua sekolahnya cuman ada beberapa anak murid yang memahami, titipkan yang sama, yang jumlah yang sudah disepakati bersama," tegasnya. (m26)