Kata Cak Imin Saat Ditanya Kepastian Merapat ke Prabowo Subianto di Tengah Harlah ke-26 PKB

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin buka suara saat ditanya kepastian merapat ke Prabowo Subianto

Yolanda Putri Dewanti/Warta Kota
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menghadiri perayaan Hari Lahir (Harlah) ke-26 sekaligus pembukaan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Selasa (23/7/2024) 

Laporan wartawan wartakotalive.com Yolanda Putri Dewanti

 

WARTAKOTALIVE.COM JAKARTA -- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin buka suara saat ditanya kepastian merapat ke Prabowo Subianto di tengah Harlah ke-26 PKB.

Cak Imin hadir dalam pembukaan Harlah ke-26 PKB sekaligus Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Selasa (23/7/2024).

Berdasarkan pantauan Wartakotalive.com, Cak Imin tiba pukul 13.38 dengan mengenakan seragam partai berwarna putih bersama rombongan. Kedatangan Cak Imin juga turut ditemani sang istri Rustini Murtadho yang mengenakan pakaian khas PKB.

Tak banyak yang diutarakan Cak Imin, dia belum berkomentar saat ditanya soal kepastian sikap partainya atas pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto mendatang.

"Nanti kita lihat. Kami serahkan sepenuhnya kepada pengurus-pengurus se-Indonesia," jelas Cak Imin di JCC Senayan.

Cak Imin menyebut bahwa agenda pertemuan hari ini akan membahas berbagai langkah partainya.

"Mengantisipasi perkembangan PKB hari ini dan ke depan," imbuhnya.

Dia juga mengaku belum bisa memastikan siapa saja pimpinan partai lain yang akan hadir dalam acara tersebut.

"Saya belum cek satu per satu ya," ucap dia.

Sementara itu, Wasekjen Syaiful Huda menjelaskan Mukernas menjadi momen penting bagi PKB untuk membahas berbagai strategi dan persiapan menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang.

"Ini (Mukernas) bagian dari rangkaian Harlah yang ke-26 PKB yang kebetulan mengusung isu menang Pilkada, menangkan rakyat," kata Huda.

Selain itu, Mukernas juga akan membahas isu strategis lainnya yang berkaitan dengan kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk mengevaluasi penyelenggaraan Pilpres dan Pileg 2024.

Adapun soal sikap politik di pemerintahan mendatang, Huda menegaskan bahwa hal tersebut sudah ditegaskan saat Presiden terpilih Prabowo Subianto menyambangi markas PKB.

"Kalau soal itu kan sudah waktu pak Prabowo datang ke DPP. Jadi forum Mukernas ini lebih kepada kita ingin sampai menuju pemerintahan baru ekonomi kita berjalan baik, kesejahteraan rakyat terjaga sampai peralihan pemerintahan," jelas dia.

Baca juga: Saat Anies Baswedan Memuji Cak Imin di Markas PKB Jakarta

Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB, Cucun Ahmad Syamsurijal mengatakan bahwa para ketua umum (ketum) partai-partai politik juga diundang untuk hadir. Pihaknya, kata dia, mengundang semua parpol dari koalisi manapun.

Cucun menyebut Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar berharap mereka bisa hadir dalam kegiatan itu.

"Nanti ketua umum partai yang lain juga akan memberikan testimoni, mengucapkan selamat. Baik yang melalui testimoni video, ada yang langsung testimoni di panggung Harlah," ujar Cucun di gedung Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB, Jakarta Pusat, Senin (22/7/2024) malam.

Cucun menyebut pihaknya mengundang semua ketum partai karena momennya bertepatan dengan selesainya Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg). Diharapkan, lewat acara ini, semua partai bisa kembali merajut kebersamaan.

"Di Harlah ini kita undang semua ketua umum partai. karena pascaPileg ini kan pasti kemaren ada gesekan semua antar partai berebut suara," jelas dia.

Cucun mengatakan, perayaan Harlah ini dilakukan dengan berbagai rangkaian kegiatan yang sudah dilakukan sebelum puncak acara 23 Juli di JCC.

"Nah, di tingkat-tingkat DPC, DPAC, DPW juga, mereka melakukan syukuran-syukuran, termasuk di DPP juga sama pada hari ini kebetulan di bulan Muharam kita sekaligus tabarukan, ngalap berkah, ya, untuk berbagi dengan anak yatim," jelasnya.

Kemudian, PKB juga bakal menyosialisasikan dua Undang-undang, yakni tentang pesantren yang diteken pada periode DPR RI yang lalu dan Kesejahteraan Ibu dan Anak.

"Di periode ini fraksi PKB berhasil mengawal undang-undang tentang kesejahteraan ibu dan anak. Tinggal kita tunggu bagaimana peraturan turunannya," jelas dia.(m27)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved