Hari Anak Nasional 2024, RSUD Tamansari Imbauan untuk Jaga Mental dan Fisik dari Penyakit Menular

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Peringati Hari Anak Nasional (HAN), Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tamansari beri imbauan kepada orangtua untuk menjaga fisik, mental dan kesehatan anak-anak.

Selain itu, imbauan yang diberikan adalah mencegah penyakit menular dengan cara imunisasi lengkap.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Seksi Pelayanan Medik dr Ngabila Salama, Selasa (23/7/2024).

"Pastikan setiap anak mendapat semua yaitu 15 jenis imunisasi gratis dari pemerintah dari bayi baru lahir sampai dengan dewasa," kata Ngabila. 

Imunisasi bisa didapatkan saat ada posyandu atau di Puskesmas, pos vaksinasi, dan fasilitas kesehatan secara gratis. 

Baca juga: Hari Anak Nasional di Setra Terpadu Pangudi Luhur Bekasi Sembari Resmikan Taman Baca Inklusi

Semua merek vaksin dinilai Ngabila aman, sehat, halal, bermanfaat dan berkualitas untuk daya tubuh anak.

"Melindungi anan dari sehat fisik penyakit tidak menular dengan membiasakan pola hidup sehat setiap hari dan sedari kecil," tegasnya.

Ngabila menambahkan, melindungi anak untuk sehat mental dengan memberi pola asuh dan pembelajaran terbaik.

Selain itu, tidak merokok karena asap rokok terbukti dapat menyebabkan gangguan tidak hanya pertumbuhan (anemia, stunting), tapi juga perkembangan lainnya.

"Bisa alami gangguan mental, emosional, dan kognitif (IQ)," imbuhnya. 

Tema HAN 2024

Perayaan Hari Anak Nasional/ HAN 2024 akan jatuh pada Selasa 23 Juli dengan mengambil tema Anak Terlindungi, Indonesia Sehat dan  subtema Anak Cerdas, Berinternet Sehat.

Kemen PPPA ingin menyoroti pentingnya literasi digital bagi anak-anak di era digital saat ini.

Hal tersebut dinilai sangat penting agar anak-anak dapat terhindar dari dampak negatif teknologi, seperti kecanduan internet, kejahatan online, dan kekerasan seksual di dunia maya.

Tahun ini, masyarakat Indonesia memperingati Hari Anak Nasional yang ke-40.

Pemilihan tanggal 23 Juli sebagai HAN diselaraskan dengan pengesahan Undang-Undang tentang Kesejahteraan Anak pada 23 Juli 1979.

Berdasarkan pedoman peringatan Hari Anak Nasional 2024, acara puncak HAN ke-40 Tahun 2024 akan diselenggarakan di Jayapura, Papua. 

Baca juga: Merayakan Hari Anak Nasional, Pemprov DKI dan Kementerian PPPA Ajak 1.000 Siswa ke Dufan

Pemilihan lokasi ini berdasarkan atas banyaknya nilai edukasi yang baik untuk anak-anak dan tempat pertama kali peringatan Hari Anak Nasional dilaksanakan pada tahun 1984 dengan dimulainya wajib belajar 6tahun.

Acara puncak HAN Tahun 2024 diagendakan untuk dihadiri Presiden RI dan Ibu Iriana Joko Widodo dengan dihadiri 7.000 peserta.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) telah melakukan berbagai rangkaian kegiatan menjelang Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-40.

Menyoroti subtema HAN Tahun 2024, Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kemen PPPA, Nahar menjelaskan tantangan seperti grooming, sexting, dan judi online yang menjadi perhatian utama dalam peringatan HAN tahun ini.

Perkembangan teknologi tidak selalu memberikan dampak positif. Oleh karena itu, literasi digital menjadi sangat penting untuk melindungi anak-anak dari berbagai ancaman di dunia maya.

“Dengan literasi digital yang baik, anak-anak dapat menggunakan teknologi dengan bijak dan menghindari konten negatif.

Lebih dari itu, anak juga diharapkan mampu menjaga kesehatan mentalnya dengan manajemen waktu yang baik antara screen time dan screen break, serta memahami screen zone yang aman.

Kami juga mengadakan kompetisi dan tantangan di media sosial untuk melibatkan anak-anak dalam kampanye ini,” kata Nahar.

Baca juga: Rayakan Hari Anak Nasional, Jakpro Group Gelar Kegiatan Pemberdayaan Komunitas Rentan di LRT Jakarta

Melihat berbagai realita yang masih dihadapi anak-anak Indonesia, Nahar menegaskan Peringatan Hari Anak Nasional menunjukkan komitmen Indonesia dalam melindungi anak-anak Indonesia, memastikan hak-hak mereka untuk hidup, tumbuh, dan berkembang dengan baik.

Nahar berharap Peringatan HAN Tahun 2024 dapat menjadi momen evaluasi dan refleksi untuk memastikan hak-hak anak benar-benar terlindungi dan suara mereka didengar.

“Kami berharap semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha, dapat bersama-sama mewujudkan hak-hak anak dan menjadikan suara mereka sebagai pijakan dalam pembangunan bangsa."

Untuk itu, Peringatan HAN Tahun 2024 akan melibatkan anak-anak dari berbagai daerah melalui Forum Anak Nasional (FAN).

"Peringatan HAN ini juga akan dikemas secara hybrid dan dirangkaikan dengan berbagai aktivitas langsung di masyarakat agar dapat menjangkau lebih banyak anak, termasuk Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus (AMPK) dari 38 provinsi di Indonesia,” tutur Nahar.  (*)

Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News

Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini