Penyemprotan Mikrobiologi Ecotru di TPA Cipeucang, Efektif Kurangi Bau Serta Lalat dan Belatung

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANGSELATAN - Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel melakukan penyemprotan mikrobiologi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang, Tangerang Selatan, menggunakan produk Ecotru yang diproduksi oleh PT Esa Maha Karya Tunggal.

Penyemprotan mikrobiologi diharapkan dapat mengurangi bau menyengat dan meningkatkan kualitas udara di sekitar TPA.

Menurut Kepala DLH Kota Tangsel, Wahyunoto Lukman, penggunaan mikrobiologi Ecotru telah terbukti efektif dalam mengurai sampah organik dan mengurangi bau.

"Kami menggunakan bakteri mikroorganisme dalam produk Ecotru untuk mempercepat proses penguraian sampah organik. Hasilnya sangat memuaskan, bau yang sebelumnya sangat mengganggu kini mulai berkurang," ujarnya.

Salah satu warga, Hendra, menyatakan kepuasannya terhadap langkah ini.

"Sekarang, lingkungan kami lebih bersih dan nyaman. Bau yang mengganggu sudah berkurang banyak," katanya.

Menurutnya, penyemprotan rutin dengan Ecotru juga telah mengurangi jumlah lalat dan belatung yang sebelumnya meresahkan.

Di sisi lain, Direktur PT Esa Maha Karya Tunggal, Eka Lestari Sinaga menyatakan, pihaknya berharap dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan.

"Dengan penggunaan Ecotru, kami tidak hanya mengurangi bau sampah, tetapi juga membuat lingkungan sekitar lebih sehat dan nyaman. Terbukti adanya pengurangan lalat dan belatung, paramater polusi air lindi juga turun signifikan," sebut Eka.

Ia menambahkan, PT Esa Maha Karya Tunggal, perusahaan yang menyediakan Mikrobiologi Ecotru, bersama DLH Kota Tangsel terus berupaya meningkatkan efektivitas pengelolaan limbah di TPA Cipeucang.

"PT Esa Maha Karya Tunggal juga memiliki program edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik," ucap Eka.

Dengan berbagai upaya ini, TPA Cipeucang kini mulai menunjukkan perubahan positif. Inovasi teknologi dan kerjasama yang baik antara pemerintah, swasta, dan masyarakat diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas lingkungan dan kehidupan di sekitar TPA.

"Langkah ini juga diharapkan menjadi contoh bagi daerah lain dalam pengelolaan limbah yang efektif dan berkelanjutan," tandas Eka.