Berita Bogor

Pj Bupati Bogor Tegas, Bakal Buldoser Taman Wisata Bianglala dan Asep Stroberi di Kawasan Puncak

Tak Hanya PKL, Pj BUpati Bogor Asmawa Tosepu Mengultimatum PT Jaswita Jabar untuk Hentikan Proyek Taman Wisata Bianglala dan Asep Stroberi di Puncak

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Restoran Liwet Asep Stroberi (eks lahan Restoran Rindu Alam) di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, pada Minggu (14/7/2024). 

Usai penertiban lapak PKL tersebut, warga dan sejumlah aktivis lingkungan hidup di Puncak meminta agar vila-vila dan bangunan liar di kawasan ini juga ditertibkan.

Terkait hal itu, Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu berjanji akan menindaklanjuti permintaan tersebut.

"Saya sudah tugaskan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk segera memeriksa izin," kata Asmawa saat ditemui di Cibinong, Selasa (26/6/2024).

Menurut dia, semua bangunan di kawasan Puncak harus mwndapat izin dari Pemkab Bogor.

"Walaupun itu punya PT Perkebunan Nusantara (PTPN), izinnya kan dari pemerintah Kabupaten Bogor. Silahkan dicek, kalau tidak ada izin nanti ditutup," tandas Asmawa.

Didukung Banyak Pihak, Asmawa Tosepu Pede Buldoser Kios Pedagang

Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu mengaku mendapat dukungan dari pemerinrah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Pusat dalam penataan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Alhamdulilah, proses penataan PKL di kawasan rest area Puncak sudah selesai kemarin," Asmawa saat ditemui wartawan di Cibinong, Selasa (25/6/2024).

Walaupun ada sedikit dinamika, lanjut dia, hal itu biasa karena setiap kebijakan pasti selalu ada pro dan kontra.

"Alhamdulilah, kegiatan selesai dengan kondusif. Saya sudah lapor ke Pak Gubernur karena dia adalah wakil pemerintah pusat di daerah," ujarnya.

Menurut Asmawa, Pj. Gubernur Jawa Barat memberikan dukungan untuk sama-sama menata kawasan Puncak.

"Wilayah Puncak ini merupakan icon wisata Jawa Barat. Beliau (Pj Gubernur Jabar) memberikan dukungan penuh," tuturnya.

Pemerintah Kabupaten Bogor berjanji akan menata kembali jalur wisata Puncak setelah penertiban PKL pada Senin (24/6/2024) kemarin.

Baca juga: Setiap Mahasiswa Dapat Rp 9 Juta, Disdik DKI Siapkan Anggaran Rp143 Miliar untuk KJMU Tahap 1

Baca juga: Kawinkan Anies dan Sohibul Iman di Pilkada DKI Jakarta 2024, PKS Coret Nama Kaesang

"Tadi kami sudah laporkan ke Pak Pj. Gubernur dan Pak Menteri PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) bahwa jalur Puncak membutuhkan PJU (Penerangan Jalan Umum) pedestrian dan taman di beberapa spot," papar Asmawa.

Dia juga meminta agar lahan yang menjadi kewenangan BUMN segera ditata agar terlihat rapi.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved