Pilkada
Demokrat Berikan 6 Rekomendasi untuk Pilkada 2024, Ada Khofifah-Emil Dardak
Demokrat menyerahkan surat rekomendasi kepada Muhammad Nasir dan Muhammad Wardan untuk Pilkada 2024 di Riau.
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Feryanto Hadi
Jika dihitung maka tenggat waktu bagi ASN yang berniat maju Pilkada harus mundur dari jabatannya sejak 18 Juli 2024 mendatang.
Nama Heru nanti akan diputuskan lewat Rapimda dan Rakerda yang kemudian disampaikan kepada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Ya iya, gimana (Heru) mau bilang tertarik, kalau masih terikat sebagai PNS. Kalau yang saya calonin bukan PNS, mungkin langsung (menjawab)," kata Mujiyono.
Dia menambahkan, DPP Demokrat memberikan kebebasan kepada DPP untuk mengusung nama-nama yang dianggap layak menjadi Bacagub/Bacawagub Jakarta.
Meskipun Demokrat bukan lagi menjadi partai terbesar kelima di Parlemen Kebon Sirih, Jakarta Pusat periode 2024-2029, namun dia merasa partainya harus tetap ikut mengambil peran kontestasi.
"Demokrat dengan (sembilan) kursi yang diperoleh sekarang, menjadi partai tengah, ya harus punya suara, jangan diam saja. DPP masih memberikan kami kebebasan untuk melakukan komunikasi seluas-luasnya (dengan partai lain)," ungkap dia.
Usung Heru Budi Hartono dan Jansen Sitindaon
Diberitakan sebelumnya, Partai Demokrat Jakarta menyatakan keseriusannya mengusung Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono sebagai kepala daerah definitif.
Soalnya Demokrat Jakarta sudah mengusulkan nama Heru dan Jansen Sitindaon sebagai pasangan Bacagub dan Bacawagub Jakarta periode 2024-2029 kepada DPP Demokrat Jakarta.
Ketua DPD Demokrat Jakarta Mujiyono mengatakan, Heru menjadi salah figur yang masuk ke dalam tujuh kriteria seorang pemimpin di Jakarta.
Karena itu, Mujiyono telah mengusulkan nama Heru kepada DPP untuk dipertimbangkan menjadi Bacagub Jakarta.
“Betul (Heru) masuk dalam tujuh kriteria yang diinginkan Demokrat,” ujar Mujiyono pada Senin (1/7/2024).
Mujiyono mengatakan, Heru merupakan sosok orang yang sederhana namun memiliki banyak prestasi yang tidak diketahui orang banyak. Salah satu contohnya adalah dia mampu mengkoordinasikan para pemangku kepentingan lainnya untuk menjaga tingkat inflasi di Jakarta.
“Banyak prestasinya. Beliau tipe birokrat sejati yang berorentasi hasil, tak harus syiar,” ucap Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta ini.
Selain itu, dia juga memandang kinerja Heru di Pemerintah DKI Jakarta juga cukup baik. Apalagi dia berpengalaman sebagai aparatu sipil negara (ASN) di pemerintahan daerah, karena pertama kali berkarir di Pemda Jakarta.
“Jadi Pj Gubernur saja sudah oke, apalagi kalau dapat mandat rakyat melalui Pilkada,” imbuhnya. (faf)
PSU Pilkada Papua Sengit, Dua Paslon Klaim Menang, Ini Perolehan Suara Versi QC |
![]() |
---|
Gubernur Kalsel Muhidin Tanggapi Denny Indrayana Soal Hasil PSU Banjarbaru |
![]() |
---|
Delapan Daerah Gelar Pemungutan Suara Ulang, Mulai dari Kota Banjarbaru Sampai Bengkulu Selatan |
![]() |
---|
Senin Majelis Hakim MK Putus Sengketa Pilkada Bungo, Ini Bukti Kecurangan yang Terungkap |
![]() |
---|
Jelang Dilantik Prabowo Subianto, Sejumlah Pejabat Sudah Tiba di Istana Kepresidenan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.