Pilkada
AHY Sebut Tak Ingin Perbedaan Langkah Politik di Pilkada Banten Dibuat Seolah KIM Tidak Kompak
Di sisi lain, AHY juga mengatakan, jika konstelasi politik di Pilkada 2024 Jawa Timur yang membuat partai-partai politik KIM bersatu.
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Feryanto Hadi
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Alfian Firmansyah
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY berharap persoalan politik di Pilkada Banten 2024 tak dibesar-besarkan.
Kata AHY, Ia tidak mau perbedaan langkah politik di Pilkada Banten menimbulkan anggapan seolah-olah Koalisi Indonesia Maju (KIM) tidak solid.
Sebagai informasi, Partai Demokrat belum menentukan akan mendukung sosok siapa Pilkada 2024 Banten.
Adapun beberapa nama diantaranya yakni Andra Soni-Achmad Dimyati yang didukung Partai Gerindra, PKS, PKB, PAN, PPP, PSI, hingga NasDem.
Kemudian, Partai Golkar mengambil langkah mengusung Airin Rachmy Diany, meskipun saati ini Airin belum menemukan pasangan sebagai cawagub.
“Mudah-mudahan tidak menjadi sesuatu yang seolah-olah KIM tidak kompak, KIM tidak kokoh, mudah-mudahan tidak dibawa terlalu jauh,” kata AHY dikutip Kamis, (11/7/2024).
Menurutnya, sejak awal KIM memang punya keinginan untuk meneruskan kerja sama pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 ke Pilkada Serentak 2024.
Namun, konstelasi politik di wilayah kerap berbeda dengan tingkat pusat.
Di sisi lain, AHY juga mengatakan, jika konstelasi politik di Pilkada 2024 Jawa Timur yang membuat partai-partai politik KIM bersatu.
Kini Partai Demokrat bersama Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Perindo dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) telah memberikan rekomendasi dukungan pada Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak.
"Kita juga melihat kans kemenangan, rekam jejak, hubungan yang baik selama ini, bukan hanya masa kampanye, tapi juga sebelum-sebelumnya. Jadi banyak faktor yang kita perhitungkan, tapi sekali lagi, kita ingin menang tentunya dan nyaman,” jelasnya. (m32)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp
| PSU Pilkada Papua Sengit, Dua Paslon Klaim Menang, Ini Perolehan Suara Versi QC |
|
|---|
| Gubernur Kalsel Muhidin Tanggapi Denny Indrayana Soal Hasil PSU Banjarbaru |
|
|---|
| Delapan Daerah Gelar Pemungutan Suara Ulang, Mulai dari Kota Banjarbaru Sampai Bengkulu Selatan |
|
|---|
| Senin Majelis Hakim MK Putus Sengketa Pilkada Bungo, Ini Bukti Kecurangan yang Terungkap |
|
|---|
| Jelang Dilantik Prabowo Subianto, Sejumlah Pejabat Sudah Tiba di Istana Kepresidenan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.