Pilkada
Gerindra Buka Peluang Usung Kaesang Pangarep di Pilgub Jateng, Habiburokhman: Beliau Tokoh di Jateng
Menurut Burhanuddin, 9,6 persen responden menyatakan memilih karena faktor cagub tersebut berasal dari keluarga tokoh politik.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - DPP Partai Gerindra digadang mulai mempertimbangkan dua sosok eksternal sebagai calon Gubernur Jawa Tengah pada Pilgub Jateng 2024.
Kedua nama ini menjadi pertimbangan dan segera dibahas di internal partai karena memiliki tingkat elektabilitas tinggi sesuai hasil survei.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman membeberkan peluang Ahmad Luthfi dan Kaesang Pangarep di Pilgub Jateng 2024.
Partai Gerindra menyebut jika Ahmad Luthfi dan Kaesang Pangarep adalah dua tokoh yang memiliki elektabilitas kuat dalam bursa Pilkada Jateng 2024.
Habiburokhman mengatakan, semua calon yang bakal diusung belum ada yang pasti sebelum pendaftaran.
"Pokoknya semua daerah belum ada yang fix."
"Saya pikir belum ada satupun yang resmi," kata Habiburokhman seperti dilansir dari TribunSolo.com, Rabu (10/7/2024).
Oleh sebab itu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini menegaskan bahwa segala kemungkinan masih sangat terbuka.
"Kalau Kaesang Pangarep dengan Ahmad Luthfi juga menurut kami bagus, kedua-duanya adalah tokoh di Jawa Tengah," ujar Habiburokhman.
Baca juga: Pengamat Menilai Kaesang Cuma Permainkan Anies soal Keinginannya Berduet di Pilkada Jakarta
Dalam Kongres Tani Merdeka I di Semarang, ribuan petani se-Indonesia sepakat mengangkat Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono, sebagai Ketua Umum Tani Merdeka (istimewa)
Sementara itu, dia mengatakan nama Kaesang dan Ahmad Luthfi akan dibicarakan dalam internal koalisi.
"Kaesang Pangarep sangat kuat di Jawa Tengah."
"Ahmad Luthfi juga kuat, tinggal nanti dibicarakan di level koalisi seperti apa," ucapnya.
Hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas Ahmad Luthfi dengan Kaesang Pangarep bersaing ketat di Pilgub Jateng 2024.
Dalam hasil survei, Kaesang berada di urutan pertama dalam simulasi semi terbuka 20 nama cagub Jawa Tengah.
Direktur Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, simulasi semi terbuka 20 nama berbeda dengan pola top of mind melalui pertanyaan terbuka.
Dimana, dalam pola top of mind atau yang paling banyak dipilih masyarakat, Ahmad Luthfi berada di urutan pertama, yakni 8,6 persen.
Sementara melalui simulasi semi terbuka 20 nama, Kaesang Pangarep menempati urutan pertama dengan perolehan suara 17,7 persen.
Baca juga: Gerindra Yakin Mau Usung Sudaryono di Pilgub Jateng 2024? Elektabilitas Kalah dari 2 Sosok Ini
Baca juga: Pilgub Jateng 2024: Petani Desa Selopajang Barat Dukung Ahmad Luthfi Calon Gubernur Jawa Tengah
"Dari 20 nama yang kami tanyakan ada sedikit perubahan atau pola dibanding top of mind."
"Dalam simulasi ini Kaesang Pangarep berada di peringkat pertama, tetapi dalam selisih margin of eror dengan Ahmad Luthfi," kata Burhanuddin.
Karenanya, Burhanuddin menyebut bahwa belum bisa disimpulkan antara Ahmad Luthfi dan Kaesang Pangarep siapa yang lebih unggul.
"Tetapi Kaesang berada di peringkat pertama secara absolut pun itu juga tidak dominan," ujarnya.
Dia menjelaskan, pihaknya juga menanyakan responden mengenai alasan mereka memilih untuk 6 besar yang masuk dalam simulasi semi terbuka 20 calon.
Menurut Burhanuddin, 9,6 persen responden menyatakan memilih karena faktor cagub tersebut berasal dari keluarga tokoh politik.
Hasilnya, Kaesang berada di urutan pertama dengan perolehan suara 34,5 persen.
Dia menuturkan, mereka memilih Kaesang Pangarep karena faktornya sebagai putra Presiden Jokowi.
"Jadi ini sekali lagi menunjukkan faktor Jokowi menjelaskan sangat kuat mengapa kaesang sementara ini unggul di Jawa Tengah, meskipun secara statistik tidak beda dengan Ahmad Luthfi," ucap Burhanuddin.
Survei dilakukan pada 10-17 Juni 2024 melalui wawancara tatap muka untuk WNI di Jawa Tengah yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.
Survei ini melibatkan 800 responden dipilih melalui metode multistage random sampling dengan margin of error survei ini diperkirakan sekira 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Tanggapan Kaesang soal isu maju di Pilkada Jateng
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (Ketum PSI) Kaesang Pangarep dikabarkan bakal maju di Pilkada Jawa Tengah (Jateng) di tahun 2024.
Sang kakak Gibran Rakabuming Raka pun mendukung Kaesang untuk maju di Pilkada serentak 2024.
Meski demikian, Gibran sempat menyatakan beberapa waktu lalu bahwa adiknya lebih cocok maju di Pilkada Jawa Tengah.
"Ya kita lihat. Tetapi, Alhamdulillah surveinya bagus," kata Kaesang di DPP PKS, Senin (8/7/2024).
Gibran meminta adiknya itu segera mengatur jadwal pertemuan dengan ketua DPP PDIP Puan Maharani terkait Pilkada Jawa Tengah.
Namun, Kaesang mengaku belum ada jadwal untuk bertemu dengan putri dari Megawati tersebut.
"Enggak ada jadwal," imbuhnya.
Baca juga: Momen Mesra Kaesang Pangarep dan PKS Saat Bahasa Pilkada DKI Jakarta
Baca juga: PSI Jakpus Usulkan 6 Cagub untuk Pilkada, Ada Kaesang Pangarep, Ridwan Kamil, Hingga Sandiaga Uno
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep sedikit terbuai dengan hasil survei yang digelar beberapa lembaga terkait Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2024.
Karena hasil survei cukup menggembirakan, Kaesang sedikit pongah, tak mau mendengar anjuran sang kakak, Gibran Rakabuming Raka.
Sebelumnya, Gibran menyarankan adiknya untuk segera bertemu dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
BERITA VIDEO: Pertempuran Sengit Terjadi di Kota Gaza Menjelang Perundingan Gencatan Senjata
Calon Menteri Toxic
Wakil Presiden RI terpilih Gibran Rakabuming Raka menanggapi pernyataan Menko Maritim dan Investasi (Menko Marives) Luhut Binsar Pandjaitan yang meminta agar orang toxic tidak dimasukan ke dalam pemerintahan baru.
Gibran Rakabuming Raka mengaku tidak mengetahui sosok orang toxic yang dimaksud oleh Luhut Binsar Pandjaitan.
Gibran kemudian meminta awak media bertanya langsung ke Luhut perihal sosok orang toxic yang dimaksud.
“Spesifiknya siapa? ya tanyakan Pak Luhut saja,” ucapnya seperti dikutip Kompas Tv pada Senin (6/5/2024).
Meski begitu, Gibran Rakabuming Raka pun mengaku terbuka dengan pendapat siapapun perihal persiapan pemerintahan baru yang akan dipimpin Prabowo dan dirinya.
Bahkan kata Gibran, mantan kontestan ataupun partai di luar koalisi berhak memberikan masukan ke pemerintahan.
“Dari awal kan kami sudah memaparkan kami siap menerima masukan dari semua dan evaluasi dari semua, jadi saya kira tidak masalah,” ucap Gibran.
Baca juga: Presiden Jokowi Titip Ini ke Prabowo Subianto di Bidang Kesehatan
Sebelumnya, Luhut menyampaikan pernyataan tersebut dalam acara 'Jakarta Future Forum: Blue Horizons, Green Growth' di Jakarta, Jumat (3/5/2024).
Saat itu, Luhut tengah membahas mengenai prospek kerja sama antara Indonesia dan India.
Luhut meminta Prabowo agar tidak membawa orang toxic ke dalam pemerintahan.
"Untuk presiden terpilih, saya bilang jangan bawa orang toxic ke ke pemerintahanmu, itu akan sangat merugikan kita," ujar Luhut. (*)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com
PSU Pilkada Papua Sengit, Dua Paslon Klaim Menang, Ini Perolehan Suara Versi QC |
![]() |
---|
Gubernur Kalsel Muhidin Tanggapi Denny Indrayana Soal Hasil PSU Banjarbaru |
![]() |
---|
Delapan Daerah Gelar Pemungutan Suara Ulang, Mulai dari Kota Banjarbaru Sampai Bengkulu Selatan |
![]() |
---|
Senin Majelis Hakim MK Putus Sengketa Pilkada Bungo, Ini Bukti Kecurangan yang Terungkap |
![]() |
---|
Jelang Dilantik Prabowo Subianto, Sejumlah Pejabat Sudah Tiba di Istana Kepresidenan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.