Berita Nasional

Geger Harun Masiku Ada di Jakarta, Jawaban Alexander Marwata Bikin Ketawa

Eks politisi PDIP Harun Masiku pandai bersembunyi, hal ini bikin aparat penegak hukum seperti KPK dan polisi kebingungan mencarinya.

Editor: Valentino Verry
Warta Kota/Leonardus Wical Zelena Arga
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata kaget saat mendengar Harun Masiku bersembunyi di Jakarta. Karena luas, katanya tak mudah mencari eks politisi PDIP itu. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Entah mengapa eks politisi PDIP Harun Masiku sangat sulit ditangkap.

Harun Masiku adalah tersangka kasus dugaan suap pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019–2024.

Dia sudah menjadi buronan dalam perkara itu sejak Januari 2020.

Baca juga: KPK Siap Jerat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dengan Pasal Perintangan Penyidikan Kasus Harun Masiku

Padahal, penjahat kelas kakap seperti teroris, polisi mampu mengendus hingga ke akar-akarnya.

Namun, untuk Harun Masiku aparat penegak hukum kita seperti mati gaya.

Baru-baru ini ada kabar Harun Masiku bersembunyi di Jakarta, entah itu benar atau tidak.

Lalu, apa reaksi dari KPK yang menangani kasus Harun Masiku ini?

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata angkat bicara mengenai info tersebut, namun lucu didengar

"Pak HM (Harun Masiku) ada di Jakarta kenapa enggak ditangkap? Ya Jakarta kan luas, ada 10 juta warga, dan saya enggak tahu ngumpetnya di mana gitu kan," ucapnya, Rabu (10/7/2024).

Baca juga: Penyitaan Ponsel oleh KPK Tunjukkan Hasto Mengetahui Informasi Soal Harun Masiku

"Kalau kawan-kawan ada yang tahu, ya beritahukan, nanti kita jemput bersama," imbuhnya dengan enteng.

Alexander Marwata memastikan, KPK terus berupaya mencari Harun Masiku, namun menangkapnya tidak lah mudah.

"Jadi upaya itu terus kami lakukan, memang tidak mudah, tapi kami meyakini bahwa cepat atau lambat nanti pasti akan ketemu juga," kata Alex.

Informasi yang menyebutkan Harun Masiku ada di Jakarta sebelumnya disampaikan oleh kuasa hukum Advokat PDIP Donny Tri Istiqomah, Army Mulyanto, di Kantor Dewan Pengawas (Dewas) KPK, Jakarta, Selasa (9/7/2024).

Diketahui Donny melaporkan Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti ke dewas pada hari itu.

Baca juga: Kusnadi Staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Mengaku Tidak Kenal dengan Harun Masiku

Rossa dilaporkan atas dugaan penggeledahan tanpa izin dan melakukan intimidasi saat pemeriksaan terhadap Donny. Rossa juga disebut melakukan intimidasi kepada Donny.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved