Buntut Kebocoran Data, TNI Akan Kumpulkan Para Jagoan IT

Buntut kasus kebocoran data, TNI akan rekrut para jagoan ahli Information Technology (IT) untuk ditaruh di satuan siber.

Editor: Desy Selviany
Wartakotalive/Rendy Rutama Putra
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditemui di Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah), Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Minggu (31/3/2024). 

Setelah ditelusuri, didapatkan fakta bahwa PDNS 2 mengalami serangan siber berupa ransomware bernama Brain Cipher sebuah varian baru dari ransomware Lockbit 3.0.

Hingga 26 Juni 2024, teridentifikasi ada sebanyak 282 instansi yang terimbas dari insiden PDNS 2.

Pemerintah pun segera fokus melakukan pemulihan beragam layanan publik yang terdampak dan sekaligus melakukan investigasi forensik digital.

Terkait serangan siber tersebut, Budi Arie yang hingga kini menolak melepas jabatannya berujar bahwa si peretas meminta uang 8 juta dollar AS atau setara Rp 131 miliar sebagai tebusan. Tetapi, pemerintah tidak akan memenuhi permintaan tersebut.

Belakangan, selagi pemerintah tak meminta maaf atas peristiwa ini, justru si peretas yang meminta maaf dan berjanji bakal mengembalikan kunci pembuka ransomware PDNS.

(Wartakotalive.com/DES/Tribunnews.com)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved