Pendidikan

Marak Masuk PTN Lewat Jalur Mandiri, Ubaid Matraji: Ajang Suap dan Gratifikasi Pemimpin Kampus

Bagi sebagian orangtua tak khawatir anaknya ditolak masuk PTN lewat jalur SNBP dan SNBT, karena ada jalur mandiri. Ini ajang jual beli kursi.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Valentino Verry
nu online
Pengamat pendidikan Ubaid Matraji menyoroti jalur mandiri masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang kini marak. Menurutnya, jalur tersebut perlu dibenahi sebab jadi ajang suap dan gratifikasi buat pemimpin kampus. 

"Kita tahu PTN ini seatnya (kursi) sangat terbatas, daya tampung terbatas, jadi pasti banyak yg gagal daripada berhasil. Nah ketika mereka gagal masuk PTN, kita berharap mereka tetap kuliah jangan kemudian mereka putus sampai SMA aja," ujar Ubaid.

"Mereka tetap kuliah ambil swasta. Karena swasta lebih mahal, maka (dana pendidikan) Rp 665 triliun itu mestinya masuk ke PTS PTS sebagai subsidi pemerintah ke mahasiswa yang tidak diterima di PTS, sehingga bisa PTS itu terjangkau oleh masyarakat dan berkualitas juga," lanjutnya.

Di akhir, Ubaid menyampaikan bahwa berkuliah di PTS atau di PTN sama saja. Mahasiswa punya kesempatan besar untuk bergaul dengan mahasiswa lain di luar kampusnya.

Selain itu, masa-masa kuliah bisa dimanfaatkan untuk mengeksplor diri terkait kemampuannya baik di dalam kampus maupun di luar kampus.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

 

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved