KJP Plus

Emak-emak di Wilayah Setiabudi Mengeluh dan Komplain Lamanya Pencairan KJP dan KJMU

Warga Kecamatan Setiabudi mengeluhkan lamanya pencairan Kartu Jakarta Pintar (KJP) plus dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) oleh Disdik Jakarta.

|
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Desy Selviany
Miftahul Munir/Warta Kota
Warga Kelurahan Menteng Atas, Kecamatan Setiabudi, Jaksel Ingin agar bantuan dari Pemprov DKI berupa KJP dan KJMU segera cair, Selasa (9/7/2024). 

WARTAKOTALIVE.COM, SETIABUDI - Emak-emak Kecamatan Setiabudi mengeluhkan lamanya pencairan Kartu Jakarta Pintar (KJP) plus dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) oleh Dinas Pendidikan.

Mereka membandingkan saat era sebelumnya dimana proses pemberian bantuan kepada masyarakat Jakarta untuk keperluan pendidikan berlangsung cepat.

Hal itu diungkap oleh warga Kelurahan Menteng Atas, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, Widyawati Puspasari.

“Saya merasa kecewa dengan gubernur sekarang. Banyak masyarakat yang dipersulit untuk mendapatkan Kartu Jakarta Pintar (KJP). Saya punya tiga anak. Satu anak sudah penetapan. Satunya lagi sudah verifikasi. Tapi sampai sekarang, tidak ada kejelasan," ujarnya di sekitar Kelurahan Menteng Atas, Selasa (9/7/2024).

Sebagai orangtua, Widya merasa khawatir anaknya tidak mendapat bantuan dan membebani biaya sekolah.

Anaknya sudah mulai masuk sekolah, dirinya pun terpaksa harus keluarkan biaya secara mandiri untuk beli perlengkapan seperti alat tulis, tas, sepatu dan seragam.

Selain KJP, ia juga mengeluhkan pembagian sembako mengantre panjang bahkan sejak subuh harus mengambil nomor antrian.

Baca juga: Kena Sindir Kaesang, Harusnya DPP PKS Usung Kader Jadi Bacagub DKI, Bukan Usung Anies Baswedan

"Setelah ambil nomor, baru setelah itu antre lagi untuk mengambil sembako. Antrean tidak diatur. Kami subuh datang itu cuma buat naruh sandal untuk tanda urutan. Mau lewat online, katanya kuota penuh," tegasnya.

Oleh karena itu, ia pun meminta kepada Anies Baswedan untuk kembali menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Ia menilai, Anies lebih memanusiakan manusia karena tidak mempersulit menyalurkan bantuan untuk warga Jakarta.

"Lansia juga bantuannya lama, mereka itu lansia tidak bekerja. Belum tentu mereka ada yang merawat. Mereka membutuhkan bantuan dengan cepat, kenapa diperlambat," terangnya.

Sementara itu, warga Kelurahan Pasar Manggis bernama Jodi melanjutkan, saat Anies Baswedan menjabat Gubernur DKI, ia merasakan pembangunan infrastruktur yang merata termasuk manusianya.

Hal itu, ia katakan karena merasakan bantuan yang diberikan oleh Pemprov DKI di era Gubernur Anies Baswedan.

"Pak Anies Baswedan jelas. Membangun kotanya, membangun manusianya,” katanya. (m26)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved