Kesehatan

3 Makanan Super yang Diam-diam Tidak Sehat, Ini Penjelasan Ahli Gizi

Makanan-makanan super ini diiklankan dan dipuji sebagai sumber nutrisi yang dapat mengubah dan meningkatkan kesejahteraan kita secara keseluruhan.

Penulis: LilisSetyaningsih | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
Dokumentasi Lifehealth
Meminum teh hijau sebanyak apa pun tidak akan membuat Anda menurunkan berat badan, atau lemak perut, atau mengubah kesehatan Anda dengan sedikit mikronutrien yang dimiliki teh hijau. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Dalam beberapa tahun terakhir, konsep 'makanan super' telah mengambil alih industri makanan dan kesehatan.

Maka tidak aneh jika saat Anda memasuki supermarket, Anda dikelilingi oleh sejumlah makanan berlabel 'sehat'.

Makanan-makanan ini diiklankan dan dipuji sebagai sumber nutrisi yang dapat mengubah dan meningkatkan kesejahteraan kita secara keseluruhan.

Baca juga: 8 Sayuran Tinggi Protein yang Wajib Anda Makan Sekarang, dari Jamur hingga Kembang Kol

Anda mungkin mengonsumsi makanan ini dengan berpikir bahwa makanan tersebut akan memberi Anda nutrisi penting. 

Tapi sangat mungkin makanan tersebut mengandung satu atau lebih bahan yang tidak diinginkan.

Melalui akun media sosialnya, Ahli Gizi Shalini Sudhakar membagikan video yang mengungkapkan tiga makanan yang disebut-sebut sebagai 'makanan super', tetapi sebenarnya tidak sehat dalam kehidupan nyata.

Baca juga: Makan Pisang Utuh atau Minum Smoothie Pisang, Manakah yang Lebih Sehat? Ini Penjelasan Pakar

Apa Itu Makanan Super?

Makanan super adalah makanan biasa yang mengandung senyawa penting seperti antioksidan, serat, atau asam lemak yang dianggap bermanfaat bagi kesehatan seseorang. 

Makanan ini padat nutrisi dan mengandung lebih sedikit kalori. 

Jadi dengan mengonsumsinya dapat membuat kesejahteraan Anda secara keseluruhan lebih baik.

Berikut 3 Makanan Super yang Sebenarnya Tidak Sehat:

1. Teh Hijau 

Meski terdengar mengejutkan, ahli gizi Shalini Sudhakar menyarankan agar Anda hanya mengonsumsi teh hijau jika Anda menyukai rasanya. 

Beberapa orang meminum secangkir teh hijau untuk mendukung kesehatan mereka secara keseluruhan karena teh hijau selalu disebut-sebut sebagai makanan super untuk menurunkan berat badan. 

Namun, menurut para ahli, meminum teh hijau sebanyak apa pun tidak akan membuat Anda menurunkan berat badan, atau lemak perut, atau mengubah kesehatan Anda dengan sedikit mikronutrien yang yang dimiliki teh hijau.

2. Jus Kemasan

Jus memiliki nutrisi tetapi cara pengolahannya menghilangkan serat. 

Jus kemasan mengandung banyak gula, pewarna buatan, dan pengemulsi yang berbahaya bagi kesehatan, terutama anak-anak. 

Jika ingin merasakan manfaat buahnya, maka Sudhakar menyarankan untuk memakan buah secara utuh dibandingkan dibuat jus.

3. Minuman Kesehatan

Minuman kesehatan yang banyak beredar di pasaran mengandung susu bubuk, gula, dan perasa buatan. 

Meskipun bahan-bahan tersebut dapat membuat susu menjadi lezat, namun bahan-bahan tersebut tidak akan memberikan nutrisi yang cukup untuk kesehatan Anda atau anak Anda secara keseluruhan.

Beberapa Alternatif 

Berikut ini adalah beberapa makanan super alternatif sehat yang dapat Anda konsumsi bersama anak-anak, dan keluarga.

1. Teh Herbal 

Daripada teh hijau, cobalah ramuan teh herbal dan rempah-rempah untuk meningkatkan kesehatan usus Anda, menurunkan berat badan, dan fokus pada kesejahteraan secara keseluruhan. 

Selain itu, satu-satunya cara, menurut ahli gizi, untuk menurunkan berat badan dan menjalani hidup sehat adalah dengan mengonsumsi makanan seimbang dan mengalami defisit kalori.

2. Makan Buah 

Sudhakar menyarankan untuk tidak mengonsumsi jus buah meskipun dibuat di rumah. 

Membuat jus menghilangkan kandungan berserat dan hanya menyisakan gula dan sedikit atau tanpa manfaat nutrisi.

3. Minuman Kesehatan Buatan Sendiri 

Daripada membeli minuman kesehatan bubuk olahan di pasaran, buatlah sendiri di rumah.

Gunakan bubuk kakao biasa atau bubuk campuran kacang untuk memberi rasa pada susu untuk anak. 

Namun Sudhakar mengatakan jika mereka masih lebih menyukai olahan minuman kesehatan berbentuk bubuk, maka batasi hingga satu sendok sehari, tetapi jangan berharap ada manfaat kesehatan darinya. (NDTV)

 

Follow the WartaKotaLive.Com channel on WhatsApp ini

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved