Makan Pisang Utuh atau Minum Smoothie Pisang, Manakah yang Lebih Sehat? Ini Penjelasan Pakar

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Salah satu buah yang selalu tersedia sepanjang musim adalah pisang. 

Mungkin pisang salah satu buah paling populer di seluruh dunia, harganya terjangkau, mudah didapat, dan tersedia sepanjang tahun.

Dan yang menambah popularitasnya adalah fakta bahwa pisang memuaskan dan menjadikannya sebagai bahan serbaguna dalam dunia gastronomi. 

Baca juga: Kulit Pisang Jangan Langsung Dibuang, Ternyata Ada Segudang Khasiat, Ini Manfaatnya

Anda bisa mengonsumsinya sebagai buah, atau sayur saat mentah, menyeduh kulitnya untuk membuat teh pisang yang menyehatkan, dan menggunakan batang, bunga, dan daunnya untuk berbagai keperluan kuliner lainnya. 

Pisang juga memiliki profil nutrisi yang kaya.

Buah ini diperkaya dengan serat, protein, lemak sehat dan beberapa mineral dan vitamin penting, yang semuanya bersatu untuk meningkatkan pencernaan, dan metabolisme serta meningkatkan nutrisi secara keseluruhan. 

Baca juga: 5 Alasan Pisang Harus Menjadi Bagian dari Diet Kehamilan Anda

Inilah sebabnya, banyak orang menjadikan pisang sebagai bagian dari makanan rutin mereka, baik dalam bentuk buah atau memasukkannya ke dalam minuman shake, smoothie, dan banyak lagi. 

Pertanyaannya, mana yang lebih sehat, pisang utuh atau smoothie pisang? 

Biasanya kita membuat smoothie pisang hanya dengan mencampurkan susu dan pisang. 

Baca juga: Tren Baru di Tiongkok, Pegawai Kantoran Menanam Pisang untuk Hindari Stres di Tempat Kerja

Kedua bahan dalam minuman ini sarat dengan khasiat yang bermanfaat bagi kesehatan dan menjadi bagian dari makanan kita sehari-hari. 

Namun, pakar nutrisi asal India Dr Shilpa Arora menjelaskan bahwa jika berbicara mengenai pisang, yang terbaik adalah mengonsumsinya apa adanya alias dalam bentuk buah utuh.

Inilah alasannya.

"Pisang segar jelas yang terbaik bagi saya. Faktanya, saya selalu mengatakan, berhentilah memasukkan pisang ke dalam blender dan menyebutnya sebagai smoothie penurun berat badan," katanya.

Dia menjelaskan bahwa memasukkan buah ke dalam blender akan memecah serat dan meningkatkannya beban glikemiknya. 

Di sisi lain, jika Anda mengonsumsi buah utuh, seratnya memperlambat lonjakan insulin, sehingga relatif menjaga gula darah Anda tetap terkendali.

Baca juga: 9 Manfaat Kulit Pisang, Bikin Perabot Kayu Tidak Kusam hingga Mempercepat Alpukat Matang