Dapat Rekom NasDem PKS di Pilkada Karawang, Aep Syaepuloh Bersyukur dan Sebut Gerindra Menyusul

Laporan Muhammad Azzam

WARTAKOTALIVE.COM, KARAWANG----- Aep Syaepuloh mendapatkan rekomendasi partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai bakal calon bupati karawang pada Pilkada 2024.

Atas rekomendasi itu, Aep mengaku bersyukur atas kepercayaannya tersebut.

"Alhamdulillah tentunya Aep bersyukur ya mendapatkan kepercayaan dari partai NasDem dan PKS," kata Aep usai kegiatan PATEN di Kecamatan Rawamerta pada Jumat (5/7/2024).

Aep juga mengaku setelah NasDem dan PKS, partai Gerindra juga akan segera memberikan rekomendasinya untuk maju sebagai bacabup karawang.

"Gerindra insyaallah minggu depan, doakan saja ya," katanya.

Baca juga: Sultan Karawang Aep Syaepuloh Dapat Dukungan PKS di Pilkada 2024, Ahmad Syaikhu: Surveinya Bagus

Aep menambahkan, saat ini masih terus fokus menyelesaikan tugasnya sebagai Bupati Karawang.

Sejumlah program pembangunan infrastruktur, penanganan stunting hingga peningkatan UMKM terus digenjot.

"Aep berharap Karawang semakin maju dan sejahtera," katanya.

Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) secara resmi mengusung Aep Syaepuloh sebagai bakal calon Bupati Karawang pada Pilkada 2024.

Hal itu setelah DPP PKS mengeluarkan surat keputusan (SK) rekomendasi untuk Aep Syaepuloh yang diserahkan langsung Presiden PKS Ahmad Syaikhu di kantor DPP PKS Jakarta, pada Kamis (4/7/2024) malam.

Baca juga: Hirup Gas Beracun, Ini Identitas 4 Pegawai yang Tewas Keracunan di Pabrik Pupuk Karawang

"Iya betul, SK rekomendasi yang diberikan kepada Aep Syaepuloh itu usulan dari DPD PKS Karawang melalui tahapan di DPW Jawa Barat hingga dibahas di tingkat DPP dan hasilnya diputuskan itu," kata Syaikhu.

Syaikhu menyebut, pengurus partai menilai Aep Syaepuloh merupakan sosok diyakini mampu melanjutkan kepemimpinan di Karawang.

Terlebih, dari hasil survei Aep Syaepuloh sangat baik.

"Kami juga tugaskan untuk dapat menjalin komunikasi dengan partai-partai lain dalam membangun koalisi. Sebelum nanti kesepakatan soal wakil atau pendampinginnya bersama partai koalisi," katanya.