Berita Tangerang

Rektor Universitas Muhammadiyah Tangerang Beri Bantuan LBH untuk Istri yang Dibakar Suami

Rektor Universitas Muhammadiyah Tangerang akan memberi pendampingan hukum untuk istri yang dibakar suaminya di Cipondoh Tangerang.

Wartakotalive/Gilbert Sem Sandro
Rektor UMT Ahmad Amarullah (kanan) beserta tim pendamping hukum menemui keluarga korban di Rumah Sakit Sari Asih Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, Selasa (2/6). 

"Kalau menurut informasinya bensin sudah dibeli duluan sebelumnya. Saya enggak tahu itu pembunuhan berencana atau gimana ya, tergantung nanti penyidik," kata dia kepada wartawan, Senin (1/7/2024).

Romli menuturkan, bensin tersebut disembunyikan Romli di sebuah tumpukan balok kayu, tak jauh dari lokasi kejadian.

"Bensinnya ditaruh di situ (tumpukan balok kayu). Warga enggak tahu itu buat apa, mungkin buat bensin motor kan kita enggak tahu," katanya.

Saat cekcok dengan istrinya, Sulistiawan langsung mengambil bensin tersebut dan menyiramkannya ke kepala hingga tubuh istrinya, lalu menyulutnya dengan korek api.

"Tiba-tiba disamperin suaminya, berantem, di sini juga ada saksinya empat orang. Nggak lama suaminya megang bensin, langsung disiram ke tubuh istrinya, terus kebakar," ungkap Romli.

Di samping itu, malam sebelum peristiwa terjadi, Romli mengatakan Suci tengah berada di tempat fotocopy untuk mengurusi suatu berkas.

Dari situ, Sulistiawan merasa geram karena Suci tak kunjung pulang.

Sementara kata Romli, Sulistiawan kala itu baru saja pulang dari tempat kerjanya di Kawasan BSD Tangerang Selatan.

"Ributnya gara-garanya istrinya pergi fotocopy, gara-gara lama nggak pulang-pulang, terus kuncinya dibawa. Mungkin dia fotocopy mau ngurusin berkas itu. Mungkin emosi, salah paham," paparnya.

Saat pulang ke kontrakannya, Romli mengatakan jika Sulistiawan masih ribut dengan istrinya.

Cekcok yang terjadi antara Sulistiawan dengan Suci, ternyata berakhir malapetaka.

Dengan cepat, Sulistiawan langsung mengambil  botol mineral berisi bensin yang telah dia simpan, dan menyiramkannya ke kepala hingga tubuh Suci.

Beberapa warga yang melihat pun sontak berteriak dan mencoba menghentikan aksi Sulistiawan.

Namun, emosi yang memuncak membuat Sulistiawan gelap mata, tanpa pikir panjang dia langsung membakar Suci menggunakan korek yang ada di tangannya.

"Nyiramnya di sini, suaminya dalam keadaan memiting istrinya. Suaminya juga kena luka bakar. Istrinya teriak minta tolong, banyak yang nolong juga di sini, kaka korban, ipar korban," ujar Romli.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved