Berita Nasional
Polisi Larang Keluarga Kafani Jenazah Afif Maulana usai Diautopsi, Dugaan Dibunuh Aparat Menguat
Polisi Larang Keluarga Kafani Jenazah Afif Maulana usai Autopsi, Dugaan bocah remaja itu Dibunuh Aparat Menguat
Penulis: RafzanjaniSimanjorang | Editor: Budi Sam Law Malau
Polisi, kata Indira juga memframing (memberitakan sebuah isu) bahwa korban adalah pelaku tawuran, sehingga jika diungkit akan jadi aib.
Bahkan ia menyebut keluarga dianjurkan untuk tidak melakukan autopsi.
Keluarga, menurut Indira dihalang-halangi polisi dalam sejumlah hal.
Kemudian, katanya saat keduarga dan polisi sepakat melakukan autopsi pada jasad Afif, polisi menganjurkan agar autopsi digelar di rumah sakit Bhayangkara.
Alasannya jika autopsi di luar akan ada biaya.
Baca juga: Fakta Terbaru Wanita di Pulogadung Dibunuh Suaminya, Polisi Pastikan Korban Sedang Tidak Hamil
"Ketika autopsi, keluarga dihalangi untuk menghadiri proses otopsi. Padahal di awal perjanjiannya keluarga bisa hadir di samping dokter yang melakukan otopsi," ujarnya.
Anehnya, setelah autopsi, keluarga dilarang untuk memandikan dan mengkafani jenazah.
Keluarga juga diwanti-wanti untuk tidak memfoto kondisi tubuh korban dengan alasan nanti akan menjadi aib.
"Serangkaian kejanggalan inilah dari empat tahapan yang saya katakan itu yang membuat kami sangat yakin dan percaya bahwa Afif Maulana itu tidak melompat, tidak terpleset dari jembatan, dia disiksa dan mayatnya diturunkan di bawah jembatan," katanya.
Ia yakin pelakunya lebih dari satu.
Indira turut mengomentari tindakan Kapolda Sumatera Barat yang langsung menggelar konferensi pers.
Padahal kasus tersebut dilaporkan ke Polresta Padang dengan terlapor Ditsamapta Polda Sumbar.
"Lalu langsung diambil alih oleh Kapolda. Di dalam konpers itu, pernyataan akhirnya mengatakan 'Kami dihakimi, kami kemudian dikatakan bersalah, nama baik kami dicemarkan. Ada serangkaian upaya untuk menjelekkan nama kepolisian'. Dan ini sudah terjadi trial by the press," katanya.
Baca juga: Terungkap, Pegawai PT KAI Bunuh Istri Usai Lampiaskan Hasrat dengan Berhubungan Intim, Motif Cemburu
Alih-alih mengusut, polisi justru akan memburu pelaku yang memviralkan kasus kematian Afif.
"Di situlah kami semakin tersentak sebagai penasihat hukum, pasti ada kesalahan besar yang ditutupi dari kasus ini," sambungnya.
Fakta tersebut membuat pihaknya dan keluarga korban yakin Afif Maulana disiksa.
Pihaknya pun akan membongkar dan memberikan keadilan kepada Afif dan kawan-kawan. (raf)
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News
kuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09
Prabowo Subianto Didesak Copot Kapolri Usai Kematian Affan Kurniawan |
![]() |
---|
Diorkestrasi Mahasiswa Indonesia, Restoran 'Kelapa Gading' Hadir di London |
![]() |
---|
Ahok Tunjuk DPR RI Sebagai Biang Keladi Kematian Affan Kurniawan |
![]() |
---|
Gelar Program Perempuan Berdaya di Lapas, Sandiaga Uno: Ciptakan Lapangan Kerja Pascabebas |
![]() |
---|
Garuda Indonesia Umrah Festival Proyeksikan Penjualan 49 Ribu Kursi Penerbangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.