Berita Karawang
Hirup Gas Beracun, Ini Identitas 4 Pegawai yang Tewas Keracunan di Pabrik Pupuk Karawang
Ini Identitas Empat Pegawai Pabrik Pupuk di Karawang yang Tewas Keracunan Gas Beracun
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dwi Rizki
Penghentian sementara itu, pasca insiden empat pekerjanya yang tewas setelah membersihkan tangki tempat produksi pupuk.
Korban diduga tewas karena bahan kimia pupuk yang masih tersisa di tangki.
"Saya langsung datang ke pabrik pupuk tersebut dan menutup sementara operasional pabrik," kata Aep.
Dia datang ke lokasi kejadian setelah mendapat laporan ada pekerja tewas di pabrik tersebut.
Setelah dia mendatangi pabrik tersebut ternyata korban meninggal mencapai empat orang pegawai.
"Saya mendatangi pabrik dan menemui direkturnya ibu Rina dan menanyakan kejadiaannya," kata Aep Syaepuloh.
Baca juga: Identitas Pria yang Akhiri Hidup di Flyover Cimindi, Alumni 2011 dan Guru SMK Sangkuriang 1 Cimahi
Baca juga: Viral Curhatan Dimas, Pria yang Akhiri Hidup di Flyover Cimindi, Bandung, Ini Isi Lengkap Tulisannya
Menurut Aep Syaepuloh berdasarkan keterangan direktur pabrik diketahui empat orang tewas saat sedang membersihkan tangki pupuk. Saat sedang membersihkan tangki empat orang pekerja tiba-tiba lemas dan kemudian tewas di lokasi.
"Empat orang meninggal dan satunya lagi kritis," katanya.
Aep mengatakan para korban tewas langsung dievakuasi karyawan lainnya dan satu korban kritis dilarikan ke rumah sakit Proklamasi.
Aep juga memerintahkan aparat Dinas Tenaga Kerja untuk memeriksa dokumen perizinan pabrik tersebut.
"Saya sudah minta dinas terkait periksa terkait perizinannya dan lainnya," katanya.
Sebanyak empat pekerja tewas diduga keracunan gas di pabrik pupuk Desa Karyarasari, Kecamatan Rengasdengklok Kabupaten Karawang, pada Selasa (2/7/2024).
Saksi kejadian, Wawan Sutisna mengungkapkan, kejadian itu bermula tiga orang teman kerjanya sekira pukul 09.00 WIB membersihkan tangki atau toren limbah cair bekas produksi pupuk.
Saat proses pembersihan tiba-tiba mereka berteriak meminta pertolongan karena alami sesak. Lalu dua temannya datang membantunya keluar dari tangki tersebut.
"Tiga di dalam tangki meninggal dan satu yang mau tolong itu juga meninggal. Sementara satu lagi kondisinya kritis," kata Wawan pada Selasa (2/7/2024).
Dedi Mulyadi Melarang, Siswa SMA Tetap Bawa Motor ke Sekolah, Ini Penjelasan DPRD Karawang |
![]() |
---|
Meski Dilarang Dedi Mulyadi, Siswa SMA di Karawang Justru Diperbolehkan Bawa Motor |
![]() |
---|
Pemkab Karawang Hapus Denda dan Beri Potongan 50 Persen Tunggakan PBB-P2 |
![]() |
---|
Kabar Baik, Pemkab Karawang Usulkan 6.457 Pegawai Honorer Diangkat PPPK Paruh Waktu |
![]() |
---|
Bangunan Kewedanaan Rengasdengklok Saksi Bisu Kemerdekaan RI, Kini Kondisinya Memprihatinkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.