Pembunuhan

Sejumlah Fakta dalam Perkara Suami Membunuh Istri di Pulogadung, Diduga Bermotif KDRT

Kapolsek Pulogadung Kompol Sutrisno sebut pembunuhan suami ke istri di Cipinang dilimpahkan ke Unit PPA Polres Jakarta Timur karena bermotif KDRT.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Sigit Nugroho
TribunBekasi/Rendy Rutama Putra
Pengurus RT 04 RW 07 Cipinang, Hendra, saat ditemui, Senin (1/7/2024). 

WARTAKOTALIVE.COM, PULOGADUNG - Satu per satu fakta terkait kasus pembunuhan yang dilakukan suami berinisial AAW terhadap istrinya berinisial RNA di sebuah kontrakan kawasan Kelurahan Cipinang, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, terungkap.

Kali ini informasi datang dari perwakilan pengurus RT 04 RW 07 Cipinang, Hendra.

Hendra mengatakan, selama tinggal di kontrakan, pasangan suami istri (pasutri) itu tidak memperlihatkan gelagat yang aneh ketika bersosialisasi dengan warga.

Bahkan, tidak pernah diketahui terlibat perselisihan satu dengan lainnya.

"Sehari-hari biasa aja, tidak ada laporan berantem, tetangga merasa aman-aman aja. Istrinya ibu rumah tangga biasa," kata Hendra, Senin (1/7/2024).

Baca juga: Ternyata Karyawan Wanita Distro Palembang Ikut Terlibat Pembunuhan Pegawai Koperasi

Baca juga: Keluarga Pegawai Koperasi yang Jasadnya Dicor Murka dengan Pelaku Pembunuhan

Baca juga: Ketua RT saat Pembunuhan Vina Cirebon Dilaporkan ke Bareskrim karena Beri Keterangan Palsu

Kemudian ketika berkomunikasi dengan warga, Hendra menjelaskan AAW mengaku bekerja sebagai pegawai PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) pada bidang perbengkelan di Depo Cipinang. 

Walaupun tinggal di wilayah Jakarta Timur, namun dari identitasnya pasutri tersebut tercatat sebagai warga Kota Bekasi. 

"Kalau ditanya itu pelaku dari pengakuannya kerja di KAI sebagai apa kurang paham,” ujar Hendra.

Fakta lainnya datang dari warga setempat bernama Imas yang memaparkan korban saat dibunuh diduga tengah mengandung janin berusia dua bulan.

Korban tewas usai mengalami luka pada bagian kepala.

BERITA VIDEO: Sudah Pisah Rumah, Martin Sexy Goath Sebut Juliette Angela Pergi Tanpa Membawa Anak
 

Saat diketahui warga yang saat itu bersama pihak Polsek Pulogadung pun melihat korban sudah dalam kondisi tergeletak di bagian ruang tamu kontrakan.

“Dipukul itu bagian kepalanya mulutnya sama kepala sampai berdarah dihantam pakai benda tumpul,” kata Imas.

Imas menjelaskan warga sekitar pun belum mengetahui secara pasti motif atau penyebab pembunuhan itu dilakukan.

Namun diduga didasari permasalahan rumah tangga.

Halaman
12
Sumber: Tribun bekasi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved