Ternyata Karyawan Wanita Distro Palembang Ikut Terlibat Pembunuhan Pegawai Koperasi

WARTAKOTALIVE.COM - Ternyata seorang karyawan wanita inisial PT juga terlibat dalam pembunuhan pegawai koperasi yang diotaki oleh bos distro di Palembang, Sumatra Selatan.

Peran pegawai wanita itu terungkap usai Polisi berhasil menangkap bos distro Antoni yang melarikan diri ke Padang, Sumatra Barat usai membunuh pegawai koperasi lantaran terjerat utang Rp10 juta.

Kanit 2 Jatanras Polda Sumsel AKP Novel mengungkapkan PT juga memiliki peran dalam kasus pembunuhan ini.

Lewat keterangan salah satu pelaku yang ditangkap sebelumnya, PT berperan untuk mengawasi situasi di depan ruko kejadian.

Sehingga PT menghalau orang yang hendak masuk ke dalam Ruko.

"Jadi setiap orang mau masuk ke dalam dilarang masuk ke dalam," katanya seperti dikutip dari TribunSumsel pada Minggu (30/6/2024).

Sebelumnya, PT diamankan di Kabupaten Empat Lawang bersama motor Honda Vario warna biru dongker milik korban, Anton.

PT kini menjalani pemeriksaan intensif di Polda Sumsel karena disebut memiliki peran dalam kasus pembunuhan sadis tersebut.

"Jadi benar kami melakukan pengembangan ke Empat Lawang untuk mencari saksi PT dan barang bukti motor korban," ungkap Novel.

Hingga saat ini, PT tengah diperiksa untuk mendalami kasus ini, dengan dugaan adanya keterlibatan dalam kasus ini.

"Ya masih didalami untuk mengungkap kasus ini meski terangkat sudah berhasil ditangkap, dugaan adanya pelaku lain yang ikut dalam peristiwa ini, " tegas Novel.

Sebagai informasi Polisi mengungkap kronologi pembunuhan pegawai koperasi Anton Eka Saputra (25) di Palembang, Sumatra Selatan.

Pelaku mengubur jasad korban lalu dicor di distro 'Anti Mahal' di Jalan KH Dahlan blok D2 Maskarebet Sukarami yang merupakan milik pelaku Antoni (DPO).

Baca juga: Tampang Ciut Bos Distro Palembang yang Ditangkap Polisi di Padang

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono mengatakan, pembunuhan ini terungkap setelah Polsek Sukarami Palembang menerima laporan orang hilang atas nama Anton Eka Saputra (25 tahun).

Anton adalah seorang pegawai koperasi dan sempat pamit pergi menagih utang ke nasabah.