Berita Jakarta
Ikut Wisata Sejarah Jakarta, Sudirman Said Mendapatkan Pelajaran Soal Keadilan
Tokoh nasional Sudirman Said mengikuti kegiatan Wisata Sejarah Kobam Ke-29 dengan tema 'VOC, Apakah Jatuh Karena Korupsi?' pada Sabtu (29/6/2024).
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM JAKARTA -- Tokoh nasional Sudirman Said ikut mengikuti Wisata Sejarah Kobam Ke-29 dengan tema 'VOC, Apakah Jatuh Karena Korupsi?' yang dimulai dari titik Gudang Timur dan berakhir di Museum Fatahillah, Sabtu (29/6/2024).
Wisata sejarah Jakarta ini dipandu langsung oleh sejarawan J.J. Rizal. Tidak hanya Sudirman Said, tur ini juga diikuti peserta lainnya yang dimulai sejak pukul 07.30 WIB. Wisata sejarah Jakarta ini diselenggarakan oleh Komunitas Bambu.
"Sebetulnya saya rutin olahraga ringan setiap weekend, jalan pagi, pingpong di sekitar rumah. Nah, kebetulan pagi ini ada kesempatan untuk jalan pagi sambil belajar tentang sejarah Jakarta yang dipandu Bang JJ Rizal. Saya lama memperhatikan beliau [JJ Rizal] sebagai storyteller yang menarik apalagi berkaitan dengan sejarah Jakarta," jelas Sudirman saat mengikuti wisata sejarah Jakarta, Sabtu (29/6/2024).
Dia menceritakan di sepanjang jalan (dari Gudang Timur-Museum Fatahillah) tadi banyak pelajaran dari perjalanan sejarah Jakarta.
Oleh sebab itu, Ketua Institut Harkat Negeri yang akrab disapa Pak Dirman ini berharap agar event seperti ini banyak digelar karena Jakarta dan kota lain di Indonesia memiliki kekayaan sejarah.
"Kegiatan semacam ini sangat baik untuk belajar dari sejarah. Bang JJ Rizal tadi, sejarah itu berulang," ucap Dirman.
Sudirman said mendapatkan pesan lainnya dari perjalanan wisata sejarah Jakarta ini bahwa institusi apa pun dan sekuat apa pun, seperti pada zaman kolonial Belanda dengan landmark bangunan megah dan indah seperti kawasan Kota Tua ini, jika tidak ada inovasi, pembaharuan, reformasi, pengabaian aspek tata kelola, maka tidak akan terjaga eksistensinya.
Baca juga: Sudirman Said Ogah Jadikan Batu Loncatan, Relawan Kesehatan Sebut Figur Tepat di Pilkada Jakarta
"Belajar Jakarta sekarang dan kedepan dimulai dari sejarah kotanya. Dari city planning Batavia didirikan, kita belajar apa? Nah, yang baik kita ambil sebagai ‘contekan’ atau contoh tentu saja dengan konteks Jakarta kini," tuturnya.
Menurutnya, gedung-gedung tua bersejarah ini juga perlu dirawat dan didayagunakan sehingga dapat memberikan manfaat, yaitu sebagai pembelajaran sejarah sekaligus menggerakkan roda perekonomian masyarakat.
"Kita bisa kelola sejarah kota dengan gaya hidup modern. Jadi Kota Tua hidup dengan disiapkan ekosistemnya. Ada cafe, resto, merchandise yang bisa dikelola. Ini satu bentuk industri kreatif berbasis sejarah," jelas dia.
Tema wisata sejarah Jakarta ini tentang 'VOC, Apakah Jatuh Karena Korupsi?. Sudirman menilai bahwa banyak lembaga yang mengalami penurunan reputasi dan tidak bisa eksis karena adanya praktik korupsi.
"Di sepanjang mengikuti perjalanan wisata sejarah Jakarta ini juga mendapatkan pelajaran soal keadilan. Sebuah lembaga atau institusi akan tegak karena keadilan yang dibangun baik untuk masyarakat maupun bagi semua yang berada di dalam instansinya," ucap dia.
“Kita juga perlu menggali kembali peran Jakarta yang ternyata pernah menjadi kota global dengan jangkauan dan interaksi internasional yang luas. Terbukti dari berbagai artefak lembaga dan badan usaha yang pernah eksis di masa kolonial,” ujarnya.
Berjalan kaki sekitar 1,5 km untuk mengikuti wisata sejarah Kota Tua, Sudirman membayangkan betapa jayanya VOC saat itu.
Bahkan, valuasi sahamnya jika dikonversikan ke nilai saat ini masih menempati yang tertinggi. VOC sebagai perusahaan mendapatkan dukungan dari Pemerintah Hindia Belanda sehingga VOC menjadi besar.
Pedagang Pasar Barito Menolak, Pramono Lanjutkan Proyek Taman Bendera Pusaka |
![]() |
---|
Keren, Pramono Bakal Bangun Arena Padel di Taman Bendera Pusaka, yang Mau Main Bawa Raket Sendiri |
![]() |
---|
Besok Groundbreaking Taman Bendera Pusaka, Pramono ke Taman Langsat, Pedagang Pasar Barito Bereaksi |
![]() |
---|
6-7 September Ada Festival Budaya Jepang di Kota Tua, Lebih Besar Gelarannya |
![]() |
---|
Ular Sanca Batik 4 Meter Datang, Warga Pisangan Lama Barat Jaktim Kocar Kacir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.