Burn 83 Kembali Buka di SCBD, Tempat Latihan Tinju Bisa Diikuti Semua Kalangan

WARTAKOTALIVE.COM, KEBAYORAN BARU - Empat tahun tutup, kini tempat boxing Burn 83 kembali buka di kawasan SCBD, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (29/6/2024).

Lokasinya berada di lantai 3 Kafe Bengkel dan di sana menerima latihan boxing dari usia anak-anak, remaja sampai dewasa.

Sebuah ring tinju berukuran kurang lebih 5x5 meter berada di tengah-tengah bisa digunakan untuk sparing atau uji kemampuan.

Di sisi kiri ring tinju, belasan orang sudah berbaris untuk menjalani latihan bersama seorang pelatih. Mereka diajari teknik dasar memukul dan cara bertahan saat diserang oleh lawan.

Burn 83 tutup selama empat tahun karena pandemi Covid-19 tahun 2020 dan tahun 2024 ini buka kembali untuk menjawab permintaan para member.

Baca juga: Identitas Pria yang Akhiri Hidup di Flyover Cimindi, Alumni 2011 dan Guru SMK Sangkuriang 1 Cimahi

Baca juga: Viral Curhatan Dimas, Pria yang Akhiri Hidup di Flyover Cimindi, Bandung, Ini Isi Lengkap Tulisannya

Direktur Utama Burn 83 SJPT Renny Sutioso mengatakan, lokasi tempat latihan boxing berada di pusat bisnis dan diyakini mampu menarik masyarakat untuk bergabung.

Selain itu, kata Renny, semua kalangan seperti atlet, artis, hingga karyawan bisa latihan di sana dengan biaya yang terjangkau.

"Di sini juga para member-member lama akhirnya kembali bergabung dengan kami," katanya, Sabtu.

Renny melanjutkan, pihaknya mengusung konsep industrial yang sangat cocok untuk latihan bagi para pemula tinju.

“Kebetulan kami punya private room tapi orang-orang mungkin punya private room layaknya di karaoke," ungkapnya.

Ia berharap, banyak anak-anak dan remaja bisa datang latihan atau sparing dengan lawan maupun kawan.

Hal itu, tambah Renny untuk menekan angka kekerasan di kalangan sekolah maupun tempat kerja. 

"Sehingga masalah kekerasan bisa diminimalisir karena ada tempat untuk melampiaskan energi," tegasnya.

Sementara itu, Managing Director Burn 83, Reza Arnanda mengatakan, para member cukup membayar Rp 200.000 sampai Rp 300.000 sudah bisa latihan dipandu oleh pelatih.

Sebab, katanya, Burn 83 ingin memberikan wadah bagi pecinta tinju untuk bisa ikut latihan seperti atlet profesional.

"Biaya itu sudah termasuk pelatih dan program kelas selama 1 jam. Biaya enggak jauh beda sama pasaran Gym komersil pada umumnya," terangnya.

Reza mengatakan, pihaknya memberikan suasana berbeda di tempat boxing yang baru kembali buka.

Pertama pihaknya memberikan kenyamaman bagi para petinju pemula selama latihan di Burn 83.

Kedua, lanjut Reza, program latihan dibuat untuk mengakomodasi seluruh petinju dari pemula sampai ke siap bertanding.

"Yang unik itu, pelatih di sini latar belakangnya macam-macam, ada yang dari intertaimen, koperasi, musisi, Hip-hop. Ada elemen entertaimen dan olahraga yang dikemasnya 50 persen-50 persen," ujarnya.

Reza menegaskan, ada nilai jual dari tempat boxing Burn 83 yaitu lokasinya berada di kawasan SCBD, Jakarta Selatan.

Di sana, banyak tempat nongkrong anak-anak muda atau selesai latihan bisa bersantai di kafe sekitar SCBD.

"Kami pilih tempat yang lebih besar, daerahnya juga lebih strategis dan semua orang kumpul di sini dengan latar belakang berbeda," kata Reza.

Reza menambahkan, latihan tinju sejatinya bukan untuk melukai orang lain apalagi mencari musuh.

Masih kata Reza, latihan tinju sangat baik untuk melindungi diri ketika mendapat serangan dari lawan.

Sebab, orang yang berlatih tinju diyakini Reza tidak akan menyakini orang lain. Hal itu karena para membernya sudah tahu bagaimana rasanya sakit dipukul saat latihan.

"Jadi tempat ini ditunjukan untuk orang-orang yang lagi lelah, atau lagi malas olahraga datang ke sini jadi melawan semua itu. Kemarin di kelas tiba-tiba lagi latihan ada Daud Yordan (petinju profesional Indonesia) ikutan, banyak elemen kejutan yang bisa terjadi kapak saja di sini," ungkap Reza. (m26)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp