Pilkada

Pantas Gerindra Maksa RK Ikut Pilkada Jakarta, Ternyata demi Dedi Mulyadi, Ini Kata Pengamat

Pilkada Jakarta dan Jabar bakal seru, karena proses pengusungan calon gubernur yang sangat alot. Gerindra ingin Rodwan Kamil ke Jakarta, ada apa?

Editor: Valentino Verry
Warta Kota/Dwi Rizki
Politisi Gerindra Dedi Mulyadi sedang diperjuangkan partainya ikut Pilkada Jabar 2024, maka untuk memuluskan jalan, terpaksa Ridwan Kamil digeser ke Pilkada Jakarta. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Publik sedang menyaksikan Koalisi Indonesia Maju (KIM) sedang memaksa Ridwan Kamil (RK) untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.

Padahal, sudah jelas Partai Golkar ingin RK bisa tampil di Pilkada Jawa Barat (Jabar), mengingat elektabilitasnya cukup bagus di sana.

Baca juga: Alasan Golkar Belum Putuskan Ridwan Kamil Maju di Pilgub Jakarta, Elektabilitas Masih di Bawah Anies

KIM sendiri beranggotakan Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PSI, dan Parti Gelora.

Namun, karena pemerintahan baru dipimpin Prabowo Subianto, maka Golkar sedikit tertekan atas pencalonan Ridwan Kamil.

Golkar jadi serba salah, apakah Ridwan Kamil diusung di Pilkada Jabar atau Pilkada Jakarta?

Sementara, hasil survei, peluang Ridwan Kamil menang di Jawa Barat lebih besar dibanding di Jakarta.

Golkar galau karena adanya keinginan dari partai lain yang ingin mengusung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024.

Baca juga: Survei Pilgub Jabar 2024, Ridwan Kamil Ungguli Dedi Mulyadi hingga Bima Arya di Kota Bogor

KIM saat ini tengah menggodok dua nama untuk Pilkada Jakarta dan Pilkada Jabar 2024.

Kedua nama itu Ridwan Kamil (RK) bakal diusung di Pilkada Jakarta dan Dedi Mulyadi di Pilkada Jawa Barat.

Pengamat Politik Citra Institute Efriza mengatakan, Gerindra yang dinahkodai Prabowo Subianto itu memang berharap Ridwan Kamil maju sebagai calon gubernur (cagub) Jakarta.

"Dedi Mulyadi sudah punya tiket di Jawa Barat dari Gerindra, halangan elektabilitas Dedi hanya Ridwan Kamil," ucap Efriza saat dihubungi, Kamis (27/6/2024).

Efriza menyebut, sosok yang memiliki elektabilitas cukup tinggi dari KIM yakni baru muncul nama Ridwan Kamil.

"Kekuatan di Jakarta dari KIM tidaklah ada figur yang kuat dan populer dari segi elektabilitas kecuali Ridwan Kamil," imbuhnya.

Dosen Ilmu Pemerintahan di Universitas Pamulang (Unpam) itu mengatakan Dedi Mulyadi disiapkan untuk bertempur di Jawa Barat, agar Partai Gerindra bisa mencengkeram Jawa Barat.

"Sebab Gerindra dan Golkar masih sama kuat di Jawa Barat," ujarnya dikutip dari Tribunnews.com.

"Jika Gerindra bisa memaksa Golkar memajukan Jakarta dengan menempatkan Ridwan Kamil, maka harapan Gerindra mencengkram Jawa Barat akan terbuka lebar," lanjutnya.

"Sisi lain, bukan hanya Gerindra mengharapkan Ridwan Kamil Jakarta, tetapi juga partai-partai lain dari KIM," tambahnya.

Dia mengatakan, jika RK dan Dedi Mulyadi menjadi pasangan duet kesempatan parpol lain di KIM untuk usung posisi cawagub semakin kecil peluangnya.

"Kekhawatiran partai lain adalah jika Ridwan Kamil dipasangkan dengan Dedi Mulyadi, maka kans PAN maupun Partai Demokrat untuk mengisi posisi cawagub Jawa Barat mengecil," ungkapnya.

Tetapi, jika Dedi Mulyadi di Jawa Barat sebagai cagub, parpol lain akan berbondong-bondong mengisi kursi cawagub dari kader internalnya masing-masing.

"Sedangkan jika Ridwan Kamil di DKI Jakarta, maka Dedi Mulyadi bisa jadi rebutan oleh PAN seperti memajukan Bima Arya dan Desy Ratnasari, juga bisa peluang bagi Partai Demokrat misal mengajukan di antara empat kandidat jagoannya," ungkapnya.

Menurut Efriza, keputusan RK di Jakarta atau di Jabar akan berjalan alot.

Sebab, Golkar akan tetap memperhitungkan RK untuk bertarung di Jabar melihat elektabilitasnya yang lebih tinggi jika dibandingkan di Jakarta.

"Sedangkan Golkar, tentu berpikir bijak, kekuatan Ridwan Kamil adalah di Jawa Barat dari segi elektabilitas, ketimbang Jakarta urutan ketiga. Apalagi Golkar ingin menjadi penguasa politik di Jawa Barat," ucapnya.

"Jadi ini adalah kompromi alot memajukan Ridwan Kamil, tetapi perlu kerja keras untuk memenangkannya," imbuhnya.

"Di sisi lain Partai Gerindra memang berharap mendukung Ridwan Kamil di Jakarta untuk memuluskan Dedi Mulyadi di Jawa Barat, agar Gerindra mencengkram Jawa Barat dengan amat kuat," tandas Efriza.

Golkar Umumkan RK bulan Juli 2024

Nasib Ridwan Kamil akan ditentukan Golkar bulan Juli 2024, untuk ikut Pilkada Jakarta atau Jabar.
Nasib Ridwan Kamil akan ditentukan Golkar bulan Juli 2024, untuk ikut Pilkada Jakarta atau Jabar. (Tribunnews)

Dewan Pembina Bappilu DPP Partai Golkar Idrus Marham mengungkapkan, pihaknya akan memastikan posisi Ridwan Kamil di Pilkada 2024 pada Juli mendatang.

Kata dia, sejauh ini Ridwan Kamil sudah mendapatkan dua surat tugas untuk Pilkada 2024, yakni Jakarta dan Jawa Barat.

"Sehingga Juli yang akan datang Partai Golkar sudah menentukan sikapnya apakah RK ya tetap di Jawa Barat atau di sini (Jakarta) karena apa, karena Golkar Ketua Umum telah mengambil kebijakan memang RK ditugaskan di 2 tempat," tuturnya.

Meski belum dipastikan pada saat ini, Idrus menyebut jika kepastian Ridwan Kamil maju Pilkada hanya ditentukan pada dua provinsi tersebut.

Dengan begitu berarti kata dia, pintu masuk atau kemungkinan besar terkait dengan majunya kembali Ridwan Kamil di Pilkada sudah dipastikan.

"Ini kan artinya ada pintu masuknya dan oleh karena itu kami juga mengucapkan terima kasih kepada partai-partai koalisi yang lain yang mendukung," katanya.

Tak hanya itu, pemberian surat tugas kepada Ridwan Kamil di Jakarta itu juga, kata dia, mendapatkan respons positif dari beberapa partai politik.

Buktinya kata Idrus, ada beberapa partai politik yang memberikan sinyal untuk mendukung mantan Gubernur Jawa Barat itu maju di Pilgub Jakarta.

Hanya saja kata dia, perihal keputusannya akan ditentukan berdasarkan pengamatan kondisi pemilih dan hasil survei terhadap sosok Ridwan Kamil itu sendiri.

"Misalnya Gerindra ada PAN dan yang lain sudah memberikan dukungan. Jadi dukungan-dukungan yang ada itu kita ucapkan terimakasih dan dukungan itu diberikan setelah ada penugasan bukan sebelumnya," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, Ridwan Kamil diyakini bisa meraih kemenangan di Pilkada Jakarta 2024.

"Insya Allah nanti 2024, Gerindra dan partai lainnya mengusung Kang Emil dan wakilnya nanti siapapun, Insyaallah bisa menang,” katanya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved