Stunting
Tekan Angka Prevalensi Stunting, Nestle Indonesia Lakukan Kolaborasi Lintas Sektoral
Penurunan angka stunting di Indonesia berjalan sangat lambat. Tahun 2023 tercatat sebesar 21,5 persen, hanya turun 0,1 persen dari tahun sebelumnya
Untuk mendukung upaya percepatan penurunan stunting, hingga tahun 2023, Nestle Indonesia telah melakukan edukasi tentang gizi dan kesehatan terhadap lebih dari 12.000 kader dan 200.000 orangtua dan ibu hamil sebagai komitmen untuk mendukung kesehatan keluarga Indonesia dimulai dari 1.000 hari pertama kehidupan.
Lebih lanjut, PT Nestle Indonesia melakukan fortifikasi pada produk-produk dengan mikronutrien penting seperti vitamin A, Zat Besi, Zink, Yodium dan Vitamin D.
Baca juga: Tekan Angka Prevalensi Stunting, Pemkab Bekasi Luncurkan Gerakan Babe dan Nyak Asuh Anak Stunting
“Secara berkala, kami memonitor dan mengevaluasi setiap tahapan dari rangkaian kegiatan program 100 Hari Pendampingan Gizi.
Hasil evaluasi di tiga wilayah utama intervensi yaitu di Kabupaten Batang, Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Karawang, diketahui telah terjadi penurunan secara signifikan angka stunting berat sebesar 28 persen.
Kami mengapresiasi setiap kontribusi dari lintas sektor yang terlibat pada pelaksanaan program ini,” tutur Corporate Nutritionist PT Nestle Indonesia Eka Herdiana.
Cegah Stunting, Sudin KPKP Jaktim Kampanye ke Murid SD Negeri agar Gemar Makan Ikan |
![]() |
---|
Luncurkan Program Pendampingan Gizi Demi Atasi Stunting, Bupati Pasuruan Harap Swasta Makin Berperan |
![]() |
---|
Miris, Sekitar 500 Balita di Tapos Depok Menderita Stunting |
![]() |
---|
Pemkot Jaksel Ungkap Penyebab Stunting, Hasilnya Mengejutkan, Kepala BPOM Yakin MBG Jadi Solusi |
![]() |
---|
Angka Stunting di Kabupaten Bogor Turun Drastis, Karena MBG? Ini Penjelasan Bachril Bakri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.