Ada Aksi Unjuk Rasa Tapera dan Omnibuslaw, 1.872 Personel Dikerahkan untuk Pengamanan

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Polres Metro Jakarta Pusat siap mengamankan aksi unjuk rasa dengan tuntutan pencabutan Tapera dan UU Omnibuslaw UU No. 6 Tahun 2023 tentang cipta kerja.

Aksi unjuk rasa itu berlangsung di Patung Kuda, Kecamatan Gambir dan di Kemenkeu Sawah Besar Jakarta Pusat, Kamis (27/6/2024) siang.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, pihaknya menerjunkan 1.872 Personel.

"Kami juga siapkan rekayasa lalu lintas nantinya bersifat situasional tergantung kondisi di lapangan," kata Susatyo, Kamis. 

Menurutnya, jika ekskalasi meningkatkan maka akan dilakukan penutupan jalan di sepanjang Merdeka Barat.

Pihaknya akan mengalihkan kendaraan yang melintas supaya tidak terjebak dalam kemacetan lalu lintas.

Susatyo mengimbau kepada para peserta aksi unjuk rasa untuk memperhatikan hak-hak masyarakat lainnya yang ada di sekitar lokasi demi.

Baca juga: Buruh dan Karyawan Menolak Tapera, Partai Gelora Beri Masukan ke Prabowo untuk Akhiri Polemik

Hal tetsebut untuk memberi rasa aman, nyaman dan tidak menganggu aktivitas.

"Kami menghimbau, siapa saja yang akan menyampaikan pendapat di muka umum, sebagaimana diatur dalam undang-undang penyampaian pendapat hak setiap warga negara, tentunya harus memperhatikan hak-hak masyarakat lainnya, sehingga aturan dalam undang-undang penyampaian pendapat di muka umum harap di patuhi," ungkapnya.

Ia juga sudah mengimbau kepada anak buahnya untuk bertindak persuasif, tidak terprovokasi, mengedepankan negoisasi, pelayanan serta humanis. 

Suastyo memastikan tidak ada yang membawa senjata api selama proses pengamanan aksi unjuk rasa.

"Layani saudara kita yang akan menyampaikan pendapatnya dengan tulus, ikhlas dan humanis," tuturnya. (m26)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.