Pilkada
Pj Gubernur Jakarta Soal Pilkada, Heru Budi Hartono: Biar Alam Semesta yang Menjawab
Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono akan segera berakhir masa tugasnya. Apakah akan ikut Pilkada Jakarta?
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku, belum mendapat tawaran dari partai politik (parpol) untuk mengikuti ajang Pilkada Jakarta pada November 2024 mendatang.
Pria yang juga menjadi Kepala Sekretariat Presiden RI ini bersikap rendah hati dan menjawab secara diplomatis pertanyaan tersebut.
Baca juga: Antisipasi Polusi Udara di Musim Kemarau, Heru Budi Hartono Minta Jajarannya Rekayasa Cuaca
"Nggak ada, belum (ada tawaran parpol), sudah banyak kandidat lain itu sudah cukup banyak, akan sangat menarik ya," kata Heru di Kompleks Istana Kepresidenan pada Senin (24/6/2024) petang.
Dalam kesempatan itu, Heru juga ogah berandai-andai apabila ada partai politik (parpol) yang ingin mengusungnya sebagai Bacagub atau Bacawagub Jakarta.
Heru lebih memilih mengikuti alur kehidupan yang ada.
"Kandidatnya sudah cukup banyak, hari esok penuh misteri, biar alam semesta yang menjawab," tuturnya.
Baca juga: Pernah Menang Dua Kali, Gerinda Percaya Diri Ridwan Kamil Juara di Pilkada Jakarta
Meski demikian, Heru akan mempertimbangkan secara mendalam jika ada parpol yang memberikan penawaran untuk mengikuti ajang Pilkada Jakarta.
Hal itu perlu dipertimbangkan mengingat Heru juga masih berstatus sebagai ASN, sehingga harus pensiun dini sebagai birokrat Kementerian Sekretariat Negara.
"Tentu dipikirkan ke depan, apa namanya saya kan background saya birokrat ASN. Ini mundur (memeragakan gerakan moonwalk) kita lihat ke depan, kandidat lain sudah bagus," jelasnya.
Heru mengatakan, sebetulnya kandidat untuk Bacagub Jakarta 2024 juga cukup banyak, sebagaimana pemberitaan selama ini.
Berdasarkan yang dirangkum Warta Kota, mulai dari Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan; Gubernur DKI Jakarta periode 2014-2017 Basuki Tjahaja Purnama (Ahok); Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 Ridwan Kamil hingga Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.
"Ya saya ASN (aparatur sipil negara), kedua tentunya mekanisme administratifnya cukup panjang ya, berikutnya kandidat yang lain lebih bagus dari saya," pungkasnya.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09
| PSU Pilkada Papua Sengit, Dua Paslon Klaim Menang, Ini Perolehan Suara Versi QC |
|
|---|
| Gubernur Kalsel Muhidin Tanggapi Denny Indrayana Soal Hasil PSU Banjarbaru |
|
|---|
| Delapan Daerah Gelar Pemungutan Suara Ulang, Mulai dari Kota Banjarbaru Sampai Bengkulu Selatan |
|
|---|
| Senin Majelis Hakim MK Putus Sengketa Pilkada Bungo, Ini Bukti Kecurangan yang Terungkap |
|
|---|
| Jelang Dilantik Prabowo Subianto, Sejumlah Pejabat Sudah Tiba di Istana Kepresidenan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Heru-Budi-Hartono-di-RSUD-Cengkareng56.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.