Berita Nasional

Komisaris Utama PT Taspen Ungkap Pesatnya Kemajuan BUMN Empat Tahun Terakhir, Ini Penyebabnya

Komisaris Utama PT Taspen Ungkap Pesatnya Kemajuan BUMN Empat Tahun Terakhir. Menurutnya Kepemimpinan Erick Thohir Membuat BUMN Tumbuh Pesat

Editor: Dwi Rizki
Tribunnews.com
Komisaris Utama PT Taspen, Suhardi Alius 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Peran kepemimpinan dalam mengarahkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjadi institusi ekonomi yang kuat sangat terlihat dalam empat tahun terakhir ini.

Perusahaan-perusahaan milik negara ini benar-benar terorkestrasi dengan baik sehingga mampu menjadi tulang punggung perekonomian nasional dalam arti yang sebenarnya.

Di bawah kepemimpinan Erick Thohir sebagai Menteri BUMN, arah pengembangan BUMN menjadi semakin jelas.

BUMN menjadi pelaku utama proses Domestic Resource Mobilization (DRM) atau mobilisasi sumber daya domestik.

Hal tersebut disampaikan Komisaris Utama PT Taspen (Persero), Suhardi Alius. 

Menurut Suhardi, tanpa kepemimpinan yang kuat dan mengerti permasalahan, BUMN tidak akan bertransformasi dengan cepat seperti sekarang. Erick, katanya, membenahi BUMN dari segala arah.

Baca juga: Mengenal Penyakit Glaukoma yang Menyebabkan Kebutaan Adul, Berikut Penyebab, Gejala hingga Jenisnya

Baca juga: Hotman Paris Dicurhati PSK, Ngaku Tak Dibayar Setelah Dipakai Jasanya, Singgung Oknum Pengacara R

Dimulai dari perampingan jumlah BUMN dan dilanjutkan dengan holdingisasi. Itu, kata Suhardi, telah membuat BUMN menjadi semakin tangkas, efektif, dan efisien.

"Beliau merupakan Leader yang bertangan dingin. Ini penting dalam mengakselerasi kemajuan Indonesia menjadi pemain global," ujar Suhardi Aliusdalam siaran tertulis pada Kamis (20/6/2024).

Kemudian, tambahnya, Erick mendorong BUMN sebagai Back Bone pembangunan untuk membenahi Good Corporate Governance (GCG), salah satunya adalah memperbaharui Standar Operasional Prosedur (SOP).

Ini penting karena SOP disetiap BUMN berbeda-beda sesuai dengan jenis bisnis dan ekosistem usahanya.

Lebih lanjut, menurut Suhardi, Erick juga membenahi Sumber Daya Manusia (SDM) di BUMN. Salah satu yang menonjol adalah adanya Cluster Talent Committee. Ini, menurut Suhardi, menjadi salah satu kunci sukses pembenahan di BUMN dalam empat tahun terakhir ini.

"Cluster Talent Committee membuat penempatan personal pada BUMN tidak asal comot. Ini adalah salah satu transformasi yang dilakukan untuk meningkatkan daya saing BUMN sebagai pemain global dan menjadikan BUMN sebagai sumber talenta berkualitas. Semua kebutuhan talenta terpetakan dengan baik," jelas Suhardi.

Muara dari seluruh langkah tersebut, kata Suhardi, adalah kinerja bisnis BUMN yang tumbuh luar biasa. Ini dapat terlihat dengan jelas pada laba BUMN yang naik signifikan. Laba yang bertumbuh menjadikan BUMN mampu berkontribusi lebih besar lagi, yaitu dengan adanya setoran dividen ke negara.

Pada tahun 2023, BUMN menyetorkan dividen ke kas negara sebesar Rp 81 triliun.

Sedangkan pada tahun 2024, BUMN telah menargetkan setoran Dividen sebesar Rp 85 triliun.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved