Kesehatan
Apakah Susu Anda Layak Konsumsi? Begini Cara Mendeteksinya
Susu banyak dikonsumsi oleh anak-anak serta orang tua. Susu yang kita konsumsi harusnya murni dan tidak tercemar. Ini cara mendeteksinya.
Penulis: LilisSetyaningsih | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Bagi sebagian orang mengonsumsi susu sudah menjadi kebiasaan.
Bisa meminumnya secara langsung, menambahkannya ke dalam teh, kopi, dan makanan penutup.
Susu banyak dikonsumsi oleh anak-anak serta orang tua.
Baca juga: Susu Ternyata juga Jadi Kendaraan Penyerapan Nutrisi Lain untuk Anak
Susu yang kita konsumsi harusnya murni dan tidak tercemar.
Namun, jika susu yang Anda beli tidak ditangani dan dikemas dengan kebersihan dan sanitasi yang baik, susu tersebut dapat tercemar dengan beberapa zat yang berpotensi berbahaya, seperti deterjen, urea, pati, glukosa, dan lainnya.
Mendeteksi campuran air paling umum dalam susu:
Air mengurangi nilai gizi susu, dan jika air terkontaminasi, hal ini juga menimbulkan risiko kesehatan bagi konsumen.
Sebuah studi tahun 2022 yang diterbitkan dalam Saudi Journal of Biological Sciences menjelaskan bahwa "menambahkan air ke dalam susu akan mengurangi bagian padatnya dan mengurangi tampilan busa pada susu.
Oleh karena itu, penggunaan deterjen akan membuat susu terlihat berbusa.
Selain itu, menambahkan bahan lain ke dalam susu, seperti urea dan bubuk penghilang bulu, memberikan warna putih estetis pada susu.
Sentuhan urea sudah cukup untuk meningkatkan kesan visual pada susu.
Baru-baru ini, akun Instagram resmi Otoritas Keamanan dan Standar Pangan India (FSSAI) membagikan tes sederhana untuk memeriksa apakah susu Anda tercemar air.
Cara memeriksa kemurnian susu sesuai anjuran FSSAI:
Ambil kaca objek atau piring bersih. Tuangkan 1-2 ml sampel susu secara perlahan secara vertikal ke piring kaca atau kaca objek.
Jika tetesannya bergerak perlahan dan meninggalkan bekas berwarna putih, berarti susu tersebut murni.
Mata Panda dan Kantung Mata Ternyata Berbeda, Kenali Faktor Penyebab hingga Cara Mengatasinya |
![]() |
---|
Konsumsi Susu Whey Protein Bantu Pemulihan Otot Selepas Aktivitas |
![]() |
---|
Pertama di Asia, RS EMC Grha Kedoya Rilis Alat PET/CT Seluruh Tubuh dengan Kecepatan Pindai 4 Menit |
![]() |
---|
Rekomendasi Nakes Jadi Faktor Utama Keputusan Pembelian Suplemen di Indonesia |
![]() |
---|
Tes Skrining Otak bisa Dilakukan Lewat Aplikasi, Simak Caranya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.