Pilkada

Pilkada Jakarta 2024 Jadi Perang Bintang, Anies: yang Penting Warganya, Mereka yang Memilih

Pilkada Jakarta sangat dinanti, sejauh ini baru Anies yang serius. Terkait calon lawan, Anies tak mau banyak omong.

Warta Kota/Alfian Firmansyah
Kandidat cagub di Pilkada Jakarta, Anies Baswedan, tak mau mengomentari siapa calon lawannya. Dia lebih tertarik membahas persoalan Jakarta yang harus dientaskan. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kontestasi Pilkada Jakarta masih menjadi rebutan bagi elite partai politik (parpol), meski statusnya tak lagi menjadi ibu kota negara.

Hal itu sebagaimana tertuang dalam Pasal 39 Undang-Undang Nomor 3 tahun 2023 tentang Ibu Kota Negara (IKN).

Pilkada Serentak 2024 akan berlangsung pada 27 November.

Baca juga: KIM Usung Ridwan Kamil Lawan Anies, Golkar Ingin di Jabar, Ahmad Doli: Survei Urutan Tiga di Jakarta

Kini, sejumlah elite parpol pun sudah memasang kuda-kuda dengan melakukan manuver agar dirinya kian dikenal masyarakat Jakarta.

Selain Anies Baswedan, ada sejumlah tokoh yang digadang-gadang maju di Pilkada Jakarta, seperti mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Kemudian ada sosok Basuki Tjahja Purnama alias Ahok, lalu Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, menyusul ada Mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca juga: Pilkada Jakarta 2024: Airlangga: Ridwan Kamil Sudah OTW Jakarta, Anies Masih Gerak-gerak Saja

Bahkan nama Menteri Pariwisata Sandiaga Uno, serta Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (Waketum PKB) Ida Fauziyah juga sempat berhembus.

Terkait hal ini, Anies tak mempermasalahkan siapa saja yang ikut dalam Pilkada Jakarta nanti.

Menurut dia, yang penting adalah warganya.

"Yang penting itu warga Jakartanya, bukan siapa yang ikut (Pilkada)nya. Karena ini semua untuk Jakarta, warga bisa merasakan kota yang setara," kata Anies, Selasa (18/6/2024).

"Mereka yang membutuhkan pekerjaan mendapat pekerjaan, butuh perlindungan dapat perlindungan, lebih penting ngomongin Kampung Bayam, daripada terlantar terus," imbuhnya.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Gubernur Jakarta ini pun menegaskan, semua dikembalikan kepada masyarakat untuk memilih pada November 2024.

"Semuanya adalah pilihan warga Jakarta, kita tunggu aja nanti," jelas Anies.

Ketimbang mengurusi calon lawan di Pilkada Jakarta, Anies justru lebih fokus melihat persoalan yang dialami Jakarta.

Dia menilai, beberapa sektor kehidupan seperti ekonomi, sosial, hingga pendidikan menjadi pekerjaan rumah yang harus dia selesaikan apabila terpilih kembali menjadi gubernur.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved