Pilkada
Duet Anies-Kaesang di Pilkada Jakarta Mustahil, Pengamat: Jokowi, Prabowo dan Gibran tak Suka
Pengamat politik Ujang Komarudin sebut mustahil, duet Anies-Kaesang. Sebab, Jokowi dan Prabowo tak suak Anies.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin buka suara soal wacana Anies Baswedan akan berpasangan dengan Kaesang Pangarep dalam Pilkada Jakarta 2024.
Ujang mengatakan, bukan tidak mungkin pasangan Anies dan Kaesang akan terwujud.
Baca juga: Anies Soroti Sejumlah Permasalahan di Jakarta, dari Lapangan Kerja hingga KJP Plus
Meski demikian, Ujang mengatakan, peluang bersatunya mantan Gubernur DKI Jakarta dan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu kecil.
Hal itu karena posisi politik Anies dan Kaesang yang berseberangan.
"Dalam konteks politik, mungkin pasangan itu terjadi," ujsr, Selasa (18/6/2024).
"Tapi kemungkinannya kecil karena Anies itu bagian dari lawan politiknya pemerintah," imbuhnya.
"Anies dianggap orang luar pemerintah, di saat yang sama Kaesang adalah bagian daripada pemerintah. Tidak ketemu," lanjut Ujang.
Baca juga: KIM Usung Ridwan Kamil Lawan Anies, Golkar Ingin di Jabar, Ahmad Doli: Survei Urutan Tiga di Jakarta
Menurut Ujang, Presiden Jokowi sekaligus ayah dari Kaesang serta Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo-Gibran tidak menyukai figur Anies.
"Kita tahu Pak Jokowi tidak suka kepada Anies, dan pemerintahan baru juga," ujarnya.
"Prabowo-Gibran juga tidak mau Anies menjadi gubernur DKJ. Maka, ya walaupun secara politik mungkin, tapi kemungkinannya kecil pasangan Anies dan Kaesang itu," jelas dia.
Sebelumnya diberitakan, mantan Gubernur DKI Jakarta itu belum membahas atau memilih sosok calon pendamping untuk bertarung di Pilkada 2024 yang digelar November mendatang.

"Saat ini belum ada pembahasan nama siapa pun juga, dan menurut saya belum dan tidak penting membahas nama sekarang," kata Anies saat ditemui awak media usai melaksanakan salat Jumat di Masjid Raya Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (14/6/2024).
Anies berujar bahwa saat ini jauh lebih penting untuk membahas atau merumuskan gagasan yang akan diusung pada Pilkada 2024.
Anies paham betul permasalahan Jakarta mulai dari persoalan kartu lanjut usia (lansia), Kampung Bayam, penerimaan siswa baru, dan harga bahan pokok.
"Pembahasan (nama) hari ini prematur, jadi nama a, b, c, d, e yang disodorkan enggak usah jadi keramaian itu belum ada pembahasan apa pun. Agenda besarnya harus dirumuskan menurut saya yang lebih penting bahas kampung bayam daripada membahas nama calon wakil gubernur," jelas Anies.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09
PSU Pilkada Papua Sengit, Dua Paslon Klaim Menang, Ini Perolehan Suara Versi QC |
![]() |
---|
Gubernur Kalsel Muhidin Tanggapi Denny Indrayana Soal Hasil PSU Banjarbaru |
![]() |
---|
Delapan Daerah Gelar Pemungutan Suara Ulang, Mulai dari Kota Banjarbaru Sampai Bengkulu Selatan |
![]() |
---|
Senin Majelis Hakim MK Putus Sengketa Pilkada Bungo, Ini Bukti Kecurangan yang Terungkap |
![]() |
---|
Jelang Dilantik Prabowo Subianto, Sejumlah Pejabat Sudah Tiba di Istana Kepresidenan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.