Berita Jakarta

Masih Trauma Dibentak Penyidik, Kusnadi Staf Hasto Kristiyanto Tak Penuhi Panggilan KPK Hari Ini

Petrus bersama Kusnadi datang ke Bareskrim untuk membuat laporan polisi atas penyitaan sejumlah barang bukti oleh Rossa Purbo Bekti

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Ramadhan L Q
Petrus (dua dari kiri) bersama Kusnadi (pakaian abu) di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (13/6/2024) hari ini 

Mereka menyita 2 HP milik Hasto dan 1 milik Kusnadi, serta buku tabungan ATM berisi Rp 700.000 milik Kusnadi.

"Ke Dewas ini malam ini kita, sore ini atau malam ini kita akan ke Dewas," kata Ronny di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (10/6/2024).

Ronny menjelaskan, penyitaan dan penggeledahan itu dilakukan ketika Hasto dipanggil ke ruang penyidik KPK.

Baca juga: Usai Periksa Hasto Kristiyanto, KPK Akan Dilaporkan ke Dewas oleh PDIP

Menurutnya, saat pemeriksaan berlangsung penyidik bernama Rossa Purbo Bekti memakai masker dan topi memanggil Kusnadi di lobby gedung KPK.

"Yang disampaikan adalah bahwa bapak (Hasto) memanggil ke lantai 2, sehingga saudara Kusnadi ikut karena mengetahui bahwa bapak memanggil, sehingga yang bersangkutan mengikuti penyidik masuk ke dalam dan ke lantai 2," ujar Ronny.

Ronny menerangkan, setibanya di lantai 2 gedung KPK, penyidik KPK melakukan penggeledahan dan penyitaan terhadap Kusnadi.

Dia mengaku keberatan terhadap penyitaan dan penggeledahan tersebut. Sebab, Kusnadi bukan objek dari pemanggilan hari ini.

"Pemanggilan hari ini adalah panggilan saksi untuk saudara Mas Hasto Kristiyanto, kok tiba-tiba saudara Kusnadi ini, kita melihat seperti dipanggil dengan cara yang menurut saya ini diakali atau dijebak," ucap Ronny.

Ronny menilai, penggeledahan terhadap Kusnadi melanggar Pasal 33 KUHAP dan terkait penyitaan melanggar Pasal 39 KUHAP.

Baca juga: PDIP Buat Grafik Tarik Ulur Kasus Harun Masiku oleh KPK

Sebagaimana diketahui, hari ini Hasto diperiksa KPK sebagai saksi kasus dugaan suap penetapan anggota DPR RI periode 2019–2024 dengan tersangka eks caleg PDIP Harun Masiku yang sudah buron empat tahun lamanya.

Sebelumnya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto telah menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus korupsi dengan tersangka Harun Masiku.

Hasto mengaku handphone (HP) miliknya yang berada di salah satu stafnya secara tiba-tiba disita oleh KPK.

Menurut Hasto pemeriksaannya hari ini belum masuk ke pokok perkara.

Dia mengatakan, di tengah pemeriksaan, penyidik memanggil stafnya dan menyita handphone miliknya yang dipegang oleh stafnya tersebut.

"Di tengah-tengah itu kemudian staf saya yang namanya Kusnadi itu dipanggil katanya untuk bertemu dengan saya tetapi kemudian tasnya dan handphone-nya atas nama saya itu disita," kata Hasto di gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (10/6/2024).

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved