Berita Jakarta
Waspada! Sidak Makanan dan Minuman PKL Kota Tua, BPOM Temukan 3 Makanan Positif Formalin dan Boraks
Sidak Makanan dan Minuman Pedagang di Kota Tua, BPOM Temukan 3 Sampel Mengandung Formalin dan Boraks
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dwi Rizki
"Ini airnya pakai air apa pak?" tanya salah satu petugas BPOM kepada pedagang es selendang mayang.
"Air PAM bu," jawab dia.
"Dimasak dulu enggak sampai mendidih?" tanya petugas BPOM lagi.
"Sampai mendidih bu, soalnya saya buat dimakan sendiri juga," jawabnya.
Akan tetapi, saat tengah penelusuran itu, ditemukan sejumlah pedagang yang menjajakan makanannya dengan cara tidak higenis.
Misalnya saja, ditemukan pedagang bakso yang menggunakan lap kanebo untuk gerobak, tetapi digunakan pula untuk mengelap mangkuk.
Ada pula gerobak yang dikerubungi lalat hijau, termasuk pada rak penyimpanan makanannya.
Selain itu, beberapa pedagang ada yang terciduk menjajakan bahan makanan yang sudah kering dan tak lagi segar, bahkan berjamur.
Terhadap semua temuan itu, tim BPOM dan jajaran petugas Satpol PP langsung melakukan peneguran serta arahan untuk segera melakukan perbaikan penyajian pada barang dagangannya.
Kasatpol PP Jakarta Barat, Agus Irwanto menyebut jika penindakan ini dilakukan di kawasan Museum Fatahillah dan sekitarnya.
Adapun tujuannya, kata Agus, untuk melihat apakah makanan yang dijual atau disajikan itu mengandung borax, formalin, dan juga zat-zat kimia yang berbahaya dan merugikan masyarakat.
"Untuk pengujinya itu dari BPOM dan juga dari Dinas Kesehatan. Kami akan ambil sampel, kemudian diuji, menggunakan kendaraan mobil mereka di lab, 15 menit waktu ini dibutuhkan, nanti akan keluar hasilnya," kata Agus saat ditemui di Kantor Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (12/6/2024). (m40)
Bersiaplah, Hasil Rekrutmen Petugas Pemadam Kebakaran Jakarta akan Diumumkan pada Pekan Depan |
![]() |
---|
Diklat Paralegal Usai, 281 Peserta Siap Jadi Garda Depan Akses Keadilan di Jakarta |
![]() |
---|
Uji Coba Jalur Gratis di Gerbang Tol Fatmawati 2 Jaksel Diperpanjang hingga Akhir Oktober 2025 |
![]() |
---|
Jakarta Tourism Awards 2025, Apresiasi untuk Wajah-Wajah Kreatif di Balik Pariwisata Jakarta |
![]() |
---|
Kakorlantas: Penggunaan Sirene 'Tok Tok Wuk Wuk' Dihentikan, tapi Pengawalan Tetap Jalan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.