Berita Jakarta

Atasi Macet di Depan LabSchool Rawamangun Jaktim, Ini Beberapa Opsi Kajian yang akan Diterapkan

Ada beberapa opsi kajian yang akan diterapkan untuk menangani masalah kemacetan di depan sekolah tersebut.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
Warta Kota/Munir
ATASI MACET - Antrean kendaraan antarjemput siswa di LabSchool Rawamangun sering membuat macet arus lalu lintas di Jalan Pemuda, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur. Petugas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur tampak mengatur lalu-lintas didepan Labschool Rawamangun, Jumat (26/9/2025). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Antrean kendaraan antarjemput siswa di LabSchool Rawamangun sering membuat macet arus lalu lintas di Jalan Pemuda, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur.

Untuk mengurai kemacetan, Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Timur menemui LabSchool untuk membahas antrean kendaraan yang sering mengakibatkan kemacetan karena berhenti di depan sekolah.

Pertemuan dilakukan pada Jumat (26/9/2025).

Dari pertemuan itu, ada beberapa opsi kajian yang akan diterapkan untuk menangani masalah kemacetan di depan sekolah tersebut. 

Kepala Seksi Operasi Sudinhub, Riki Erwinda, menjelaskan, LabSchool akan melakukan rekayasa parkir. 

"Ada opsi merekayasa drop off (tempat naik dan turunnya siswa) untuk mengurai antrean," kata Riki Erwinda.

"Kami juga menyarankan perlu adanya edukasi ke para siswa tentang pemahaman berlalu lintas, dan ini disambut baik pihak sekolah," lanjutnya.

Riki menjelaskan, kendaraan yang parkir di depan sekolah agar dipasang stiker khusus agar tidak ada kendaraan lain yang parkir sembarangan di badan jalan.

Rekayasa maupun opsi itu masih dalam kajian Dinas Perhubungan Jakarta Timur maupun pihak sekolah.

"Kami juga menghimbau agar siswa menggunakan transportasi umum massal," kata Riki.

Sudinhub Jakarta Timur juga melakukan penindakan kendaraan yang parkir di depan sekolah tersebut.

Pengaturan lalu lintas di LabSchool dilaksanakan pagi saat masuk sekolah mulai pukul 06.00 WIB dan saat orang tua menjemput anak-anaknya pukul 14.00 WIB.

"Setiap hari kami menempatkan petugas, sambil menunggu rekayasa drop off hingga menempatkan traffic cone di depan sekolah untuk mencegah parkir sembarangan," ucap Riki. (m26)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved