Viral di Media Sosial

5 Siswi SMP Ledek Darah Anak Palestina Dibela Abu Janda: Mereka Cuma Tiru Diksi Pendukung Palestina

5 Siswi SMP Ledek Darah Anak Palestina Dipanggil Disdik DKI. Kelima siswa Dibela Abu Janda: Mereka Cuma Tiru Narasi Pendukung Palestina

istimewa
5 remaja SMP di Jakarta viral gara-gara menjadikan darah anak Palestina candaan. Mereka meledek dengan menyamakan ayam goreng dengan daging anak Palestina yang terbunuh di Gaza serta minuman dengan darah anak Palestina. Meski begitu egiat media sosial yang juga anti intoleransi, Permadi Arya alias Abu Janda, membela ke lima remaja putri yang masih di bawah umur itu. Abu Janda bahkan mengecam tindakan Disdik DKI yang memanggil mereka karena kelimanya dianggap hanya meniru apa yang mereka dengar dan baca di media sosial. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Lima remaja putri yang duduk di bangku SMP viral di media sosial karena menjadikan korban anak Palestina bahan bercandaan di sebuah restoran cepat saji.

Mereka menyamakan daging ayam goreng dan minumandengan daging dan darah anak Palestina korban perang di Gaza

Kelima remaja putri yang berasal dari empat sekolah berbeda itu dipanggil Dinas Pendidikan DKI dan diminta meminta maaf lewat video yang beredar selanjutnya.

Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI, Budi Awaluddin mengatakan, para siswa tersebut sudah menyesali perbuatannya saat diperiksa oleh Dinas Pendidikan.

Terkait hal ini pegiat media sosial yang juga anti intoleransi, Permadi Arya alias Abu Janda, membela ke lima remaja putri yang masih di bawah umur itu.

Abu Janda bahkan mengecam tindakan Disdik DKI yang memanggil mereka karena kelimanya dianggap hanya meniru apa yang mereka dengar dan baca di media sosial.

Baca juga: Siswi SMAN 61 yang Hilang Sejak Selasa Sudah Ditemukan, Nginap di Masjid RS Islam Pondok Kopi

Hal itu diungkapkan Abu Janda di akun Instagramnya @permadiaktivis2, Rabu (12/6/2024), sembari menautkan tangkapan layar berita dipanggilnya kelima siswi SMP itu oleh Disdik DKI serta video permintaan maaf ke lima remaja di hadapan Disdik DKI.

"kepada yth @disdikdki yang telah memanggil anak2 pembuat konten "d*rah palestina" untuk minta maaf (slide 2), semoga bapak2 pendidik bisa BIJAK lihat duduk masalah bahwa anak2 tsb hanya MENIRU apa yang mereka dengar & baca di media sosial," kata Abu Janda.

Sebab menurut Abu Janda apa yang diucapkan 5 siswi SMP itu sebelumnya ditebar para pendukung Palestina.

"FAKTANYA para pendukung palestina lah yang duluan menebar narasi "d*rah palestina" baik dalam video (slide 3) atau pun dalam bentuk komentar di media sosial (slide 4)," ujar Abu Janda.

"adek2 kita hanya MENIRU diksi mereka, bukan ide sendiri. apakah tidak cukup melihat adek2 kena mental break down DIBULLY orang dewasa sampai sedemikian rupa?," kata Abu Janda.

Bahkan menurutnya negara sudah membiarkan orang dewasa membully kelima remaja yang merupakan anak di bawah umur.

Baca juga: 5 Remaja Putri Samakan Ayam dengan Daging Anak Palestina, Ustaz Felix: Didikan yang Gagal

"Sejak kapan negara ini membiarkan orang dewasa membully anak di bawah umur, yang harusnya negara hadir sebagai pelindung? JANGAN HUKUM BANGSA SENDIRI DEMI BELA BANGSA ASING," ujar Abu Janda

"cc pak @nadiemmakarim, teman2 bantu mention di kolom komentar & mention di insta story akun disdik dki & pak menteri yaa.. yuk kita banjiri notif mereka gasss," kata Abu Janda.

Sebelumnya Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI, Budi Awaluddin mengaku sudah memanggil kelima remaja putri siswa SMP tersebut.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved