Berita Nasional

Bebas Murni, Habib Rizieq Shihab Korbarkan Perang dengan Pembunuh Santrinya saat Tragedi di KM 50

Rizieq Shihab kumandangkan perang kepada para pihak yang terlibat dalam kasus tewasnya enam laskar FPI dalam insiden di ruas tol Jakarta-CikampeK

|
Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota
Habib Rizieq Shihab 

"Dan saya tantang mereka para pembantaian KM 50, kapan lagi mau bantai saya? Saya tunggu," kata dia.

"Itu saja kalau mereka jantan mereka berani, mereka betul-betul orang-orang yang punya keberanian sebagaimana mestinya saya tunggu," sambung Rizieq.

Lebih jauh, Rizieq juga menyatakan menunggu pihak manapun yang menang ingin menyerangnya.

"Saya tunggu mereka, Kapan mereka mau hadang, kapan mereka mau serang," kata Rizieq.

Kata dia, kalau memang ingin mengganggu para pengikutnya tersebut, jangan hanya menyerang perempuan.

"Tapi ingat kalau mereka mau perang yang gentlemen, jangan saya sedang jalan dengan istri dengan anak, dengan cucu, dengan banyak wanita, terus mereka melakukan penyergapan, Jangan," beber dia.

"Sergap secara Gentlemen, secara lelaki, jangan ganggu wanita jangan ganggu anak-anak," tukas Rizieq.

Jihad Lawan Koruptor

Setelah bebas murni, Habib Rizieq menyatakan dirinya akan tetap fokus pada kegiatan sehari-harinya yakni berdakwah.

Menurutnya berdakwah akan terus dilakukan sebagaimana ajaran bagi umat Islam atau dengan cara berjihad.

"Kalau berdakwah, itu sudah harga mati ya. Kita berdakwah, amar maruf nahi munkar akan terus kita lanjutkan," ujar dia.

"Rencana setelah ini kita akan terus berdakwah, kita akan terus berhikbah dan kita akan terus jihad untuk terus untuk melawan koruptor dan melawan para biang kerok yang ada di negara Indonesia," tukas Rizieq.

Hendra Kurniawan Bongkar Keterlibatan Tim KM 50 di Skenario Ferdy Sambo

Brigjen Hendra Kurniawan ketika menjalani sidang perdana perkara obstruction of justice kematian Brigadir J yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (19/10/2022) sempat mengungkap peran tim KM50 yang ditugasi Ferdy Sambo untuk mengambil kemudian menghancurkan rekaman CCTV pasca peristiwa pembunuhan Brigadir J

Awalnya, Hendra Kurniawan diperintah Ferdy Sambo mengecek seluruh CCTV yang berada di kawasan rumah dinas di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved