Pembunuhan

Bos Rental Dihajar Warga sampai Tewas di Pati, Keluarga Heran Polisi Cuma Tetapkan 2 Tersangka

Jenazah BH telah dimakamkan di lingkungan sebuah pondok pesantren di Desa Lemahmulya, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang

Editor: Feryanto Hadi
TRIBUN JATENG/MAZKA HAUZAN NAUFAL
Kolase foto bos rental asal Jakarta dan 3 rekannya babak belur dihajar massa saat beraksi di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Kamis (6/6/2024). 

Jasad Burhanis dikebumikan di lingkungan Pondok Pesantren Baitul Ulya, Babakan Tamiang, Desa Lemahmulya, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang.

Hariyanto menuturkan, korban dimakamkan di lingkungan Ponpes lantaran anak korban pernah jadi santri di ponpes tersebut.

"Dimakamkan di lingkungan pesantren karena anak Pak Burhanis pernah nyantri. Anak almarhum yang menyarankan agar ayahnya dimakamkan di Karawang saja agar dishalati banyak santri. Mudah-mudahan diampuni dosa-dosanya," kata Hari.

Hari juga menuturkan, ia juga menjadi orang yang menjemput korban ke Pati, setelah dihubungi pihak Polresta Pati.

"Kamis malam, keluarga yang dihubungi pertama kali adalah istri almarhum. Pihak kepolisian mengabarkan, kakak ipar saya meninggal dunia dan keluarga diminta segera hadir ke Pati. Itu kurang lebih 23.30 malam. Karena kakak perempuan, tinggalnya di Jakarta, maka kami adik-adiknya di Karawang yang jemput," jelas Hari.

Sesampainya di Pati, barulah keluarga korban mengetahui bahwa Burhanis tewas setelah dipukuli secara brutal oleh sejumlah warga di Sumbersoko.

Kami lalu menandatangani surat persetujuan autopsi dan mengunggu proses selesai. Waktu itu kami hanya berharap secepatnya jenazah bisa keluar dari rumah sakit dan segera kami bawa pulang untuk dimakamkan," jelas Hari.

Setelah proses autopsi yang selesai sore hari, korban langsung dibawa ke Karawang dan langsung dimakamkan sesampainya di sana.

Pihak keluarga pun berharap polisi bisa mengusut tuntas kasus ini.

"Orang-orang yang menganiaya kakak kami jelas terlihat dalam video yang beredar. Maka kami menuntut kepolisian mengusut tuntas siapa saja yang terlibat."

"Selain kerugian nyawa, juga ada kerugian material karena mobil kakak saya, Sigra yang dikendarai dari Jakarta, juga sampai dibakar. Di video yang membakar juga terlihat jelas," ucap Hari.

Korban kini meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak, di mana ketiganya masih menempuh bangku pendidikan.

"Beliau tanggung jawab pada keluarga. Sekarang anak pertamanya masih kuliah, anak kedua SMA, anak ketiga juga mau masuk SMA. Sebetulnya anaknya empat, tapi satu sudah meninggal. Sekarang anak-anaknya kehilangan sosok ayah penopang keluarga," ucap Hari sambil terisak.

Bahkan, Hari berujar, korban kerap membantu anggota keluarga apabila dimintai bantuan.

Jika ada sanak famili yang perlu bantuan, menurut Hari, kakak iparnya itu tidak pernah pelit untuk memberi bantuan.

 

Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

 

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com

Sumber: Warta Kota
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved