Berita Nasional

Luhut Binsar Pastikan Bukan Proyek IKN yang Bermasalah, melainkan Pemimpinnya

Luhut menambahkan pihaknya juga terus turun tangan membantu pembebasan lahan sebesar 2.000 hektar di daerah tersebut.

Editor: Feryanto Hadi
DOK instagram @luhut.pandjaitan
Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan 

"Beberapa waktu lalu Pak Presiden menerima surat pengunduran diri dari Wakil Kepala Otorita IKN, Pak Dhony Rahajoe. Kemudian beberapa waktu berikutnya Pak Presiden juga menerima surat pengunduran diri dari Pak Bambang Susantono," umar Menteri Sekretaris Negara Pratikno dalam konferensi pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/6/2024).

Pratikno menyebutkan, Jokowi pun telah meneken keputusan presiden soal pemberhentian Bambang dan Dhony.

"Pada hari ini telah terbit Keputusan Presiden (Keppres) Tentang Pemberhentian Pak Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita IKN dan Pak Dhony Rahajoe sebagai Wakil Kepala Otorita IKN. Disertai dengan ucapan terimakasih atas pengabdian beliau berdua," tandas Pratikno.

Luhut Kesal kepada progres IKN lambat

Pemerintah akhirnya secara terbuka memberi penjelasan mengapa dua pucuk pimpinan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe.

Melalui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Pemerintah menilai keduanya tidak bisa bekerja maksimal.

Seperti diketahui, Bambang Susantono mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala OIKN, sementara Dhony Rahajoe mundur dari jabatannya sebagai Wakil Kepala OIKN.

Luhut mulanya mengatakan tak ingin membuka aib orang lain. Namun, setelah itu, ia mengungkapkan pandangannya mengenai mundurnya Bambang dan Dhony.

Secara tidak langsung, Luhut menyebut OIKN di bawah kepemimpinan Bambang dan Dhony tak bisa mengambil keputusan.

"Enggak enak buka aib orang lain. Sudah lewat, lewatlah itu, tapi sebenarnya ada sesuatu yang menurut saya harusnya jauh lebih cepat penyelesaian di sana.

Tapi mereka enggak bisa buat keputusan, ya enggak jalan-jalan nanti," kata Luhut dalam acara talkshow bertajuk "Ngobrol yang Paten-paten Aja Bareng Menko Marinves" di Jakarta Selatan, Selasa (4/6/2024).

Baca juga: Menebak Alasan Bos IKN Mundur, Politisi PDIP dan Pengamat Sebut Stres Target, Ini Kata Raja Juli

Luhut kemudian mengungkap soal pembebasan lahan yang tak jalan di bawah kepemimpinan Bambang dan Dhony.

"Seto (Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves Septian Hario Seto) itu yang pelaksana mengenai pembebasan tanah di sana, memang ya enggak jalan saja," ujar Luhut seperti dilansir Tribunnews.

Luhut kemudian mengumpamakan kepemimpinan Bambang dan Dhony di OIKN seperti ketika orang sedang makan.

Apabila seseorang sedang makan, sudah menjadi tugasnya mencampur makanan tersebut secara benar.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved