Berita Daerah
Fasilitasi Kreativitas Anak Muda Aceh, AMANAH Gelar Pelatihan Fesyen Bertema 'The Reign Of Sultan'
Acara diawali pelatihan umum bertajuk X-Fashion dan lomba desain, yang kemudian dilanjutkan dengan private class
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Demi mewadahi inspirasi dan memberdayakan anak muda Aceh melalui dunia fashion, Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) menggelar serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk memperkenalkan sejarah dan budaya Aceh lewat mode, dengan tema 'The Reign Of Sultan - The Great Story from Aceh', yang mengangkat kejayaan Sultan Iskandar Muda.
Acara diawali pelatihan umum bertajuk X-Fashion dan lomba desain, yang kemudian dilanjutkan dengan private class untuk 11 peserta terpilih.
Acara ini berlangsung di Ivory Cafe, Seutui, Banda Aceh, pada Minggu (02/06/2024).
Private class ini tidak hanya berfokus pada teori tetapi juga pada praktik, di mana peserta diminta untuk membuat desain sesuai dengan tema yang telah ditentukan. Tema 'The Reign Of Sultan - The Great Story from Aceh' dibagi menjadi tiga subtema: ‘Militer, Trade, dan Islamic Revolution’ atau 'Militer, Perdagangan dan Revolusi Islam'.
Para peserta terbagi dalam dua kelompok yaitu baju siap pakai (Ready to Wear) dan baju untuk fashion show (To Show). Kelompok Ready to Wear akan membuat 20 desain, sementara kelompok To Show akan mengerjakan 9 desain.
Para peserta membuat moodboard sketch yang akan dikembangkan di bawah arahan para mentor.
Baca juga: Terima Surat CLTN, Supian Suri Kemasi Barang Pribadi dari Kantor Dinas demi Pilkada Depok 2024
Mereka mendapatkan bimbingan dari para mentor berpengalaman dari Indonesian Fashion Chamber (IFC), yaitu Ali Charisma, Taruna Kusmaryuda, Riri Rengganis, dan Aldrie Indrayana. Menurut Ali, pelatihan bermanfaat untuk melatih peserta agar memiliki ciri khas atau DNA masing-masing sebagai seorang desainer.
“Kami ingin mereka memiliki satu tema yang kuat dan ciri khas atau DNA brand yang jelas. Dengan begitu, desain mereka akan mencerminkan kepribadian dan latar belakang mereka masing-masing,” ujarnya pada Minggu (02/06/2024).
Sementara Riri berharap para peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan maksimal. Meskipun materi yang diberikan dalam pelatihan ini sangat padat dan hanya berlangsung selama empat hari, ilmu yang disampaikan setara dengan materi yang diajarkan di perkuliahan.
Baca juga: Mantan Hakim Agung Gayus Lumbuun Ungkap Tak Ada Masalah Putusan MA Soal Batas Usia Kepala Daerah
Para peserta menyambut baik dan antusias kesempatan ini. Mereka merasa senang mendapatkan ilmu baru yang belum pernah mereka peroleh sebelumnya. Mereka belajar tentang berbagai aspek dalam dunia fashion, mulai dari proses menjahit hingga bagaimana produk bisa diterima oleh masyarakat.
Peserta seperti Muchlisin (21), merasa sangat senang karena memperoleh banyak ilmu baru tentang proses menjahit dan penerimaan produk di masyarakat. Selain itu, Tasya Aurelia (24) menambahkan, acara ini memberikan wadah yang luar biasa bagi anak muda Aceh yang selama ini kurang mendapatkan peluang untuk mengembangkan potensi mereka.
Baca juga: Dirut Sarana Jaya, Andira Reoputra, Resmi Dilantik sebagai Presiden EAROPH Indonesia
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para desainer muda Aceh dapat semakin berkembang dan membawa nama Aceh di kancah fashion nasional dan internasional. AMANAH terus berupaya mengangkat kekayaan budaya Aceh melalui inovasi dan kreativitas di dunia fashion, memberikan peluang dan fasilitas bagi anak muda untuk terus berkreasi dan berinovasi.
Pembangunan Youth Creative Hub Aceh atau Gedung Pusat Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) untuk memfasilitasi pengembangan segala potensi yang ada di Aceh, baik sumber daya manusia (SDM), maupun sumber daya alam (SDA). Hal itu dikelola untuk kemajuan Indonesia, khususnya rakyat Aceh. Gedung AMANAH ini pertama kali ada di Aceh. Dibangun di atas tanah seluas 5 hektare dengan bangunan seluas 1,9 hektare.
AMANAH tak hanya sekadar bangunan fisik, melainkan menjadi wadah bagi anak muda Aceh untuk mengembangkan potensi dan kreativitasnya. Diharapkan dengan berbagai fasilitas dan program, AMANAH dapat menjadi katalisator bagi kemajuan di berbagai sektor, seperti perkebunan, pertanian, perikanan, termasuk teknologi hingga pengembangan UMKM.
Adapun 9 fungsi AMANAH antara lain, yaitu pusat kreatifitas berbasis Aceh, pelatihan dan workhshop, inkubator UMKM, ruang kolaborasi, galeri seni dan pameran, sentra teknologi, program kreatif berbasis lingkungan, kegiatan budaya dan seni, hingga kemitraan dan jaringan.
Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News
Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini
| Malik Atmadja: ITS Run 2025 Jadi Momentum Membangun Surabaya Lewat Semangat Berlari |
|
|---|
| Jabar Jadi Pionir, KDM Sepakat Pelaku Kejahatan yang Dipidana Kurang dari 5 Tahun Tak Dipenjara |
|
|---|
| Dorong Perputaran Ekonomi dan Wisata, ASDP Hadirkan Perjalanan Nyaman di Lintasan Ajibata Ambarita |
|
|---|
| Mal Pelayanan Publik Gunungkidul Pinjam Pakai Terminal Dhaksinarga dari Kemenhub Hingga 2030 |
|
|---|
| Brutal, Akibat tak Ikut Gladi Upacara, Guru Olahraga di NTT Pukul Kepala Murid SD hingga Tewas |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Amanah-menggelar-pelatihan-bertema-The-Reign-Of-Sultan.jpg)